Raih Suara Tinggi, Tiga Caleg DPR RI di Dapil NTB II Gagal ke Senayan
Mataram – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nusa Tenggara Barat (NTB) telah menyelesaikan rapat pleno rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara tingkat Provinsi pada, Senin (11/3/2024) kemarin.
Berdasarkan hasil rapat pleno rekapitulasi suara tersebut, sejumlah nama untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) NTB II tercatat sebagai peraih suara tertinggi.
Hanya saja, tidak semua caleg peraih suara tertinggi ini dapat melenggang ke Senayan karena terganjal beberapa faktor.
Seperti, Dr. TGB. Muhammad Zainul Majdi, Gubernur NTB dua periode ini maju sebagai Caleg DPR RI dari Partai Perindo dan tercatat sebagai peraih suara tertinggi di dapil NTB II dengan perolehan suara sebanyak 182.024 suara.
Ulama ahli tafsir Al-qur’an ini terhimpit UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017 tentang ambang batas parliamentary threshold (PT) 4 persen untuk lolos ke Senayan.
Kemudian yang kedua, Rannya Agustyra Kristiono dari Partai Gerindra. Putri tunggal almarhum H. Bambang Kristiono (HBK) ini tercatat meraih suara sebanyak 91.753 suara.
BACA JUGA: Dahsyat, Tiga Caleg Dapil II NTB Raih Suara Melebihi 100 Ribu
Rannya tak lolos ke Senayan karena kalah dari rekan separtainya, yakni Hj. Lale Syifaun Nufus yang meraih suara tertinggi di partai besutan Prabowo Subianto itu sebanyak 135.619 suara.
Kemudian yang ketiga, Rachmat Hidayat. Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini meraih suara sebesar 73.679 suara. Namun, ia gagal lolos ke Senayan karena suara partainya tak dapat mengejar perolehan partai lain.
Berikut daftar caleg DPR RI dapil NTB II peraih suara tertinggi dari hasil pleno rekapitulasi suara KPU NTB:
1. Dr. TGB. Muhammad Zainul Majdi (Partai Perindo): 182.024 suara
2. Hj. Lale Syifaun Nufus (Partai Gerindra): 135.619 suara
3. Hj. Sari Yuliati (Partai Golkar): 119.444 suara
4. Rannya Agustyra Kristiono (Partai Gerindra): 91.753 suara
5. Abdul Hadi (PKS): 78.765 suara
6. Rachmat Hidayat (PDIP): 73.679 suara
7. Suryadi Jaya Purnama (PKS): 73.678 suara
8. Lalu Hadrian Irfani (PKB): 71.941 suara
9. Nanang Samoedra (Partai Demokrat): 60.366 suara
10. Fauzan Khalid (Partai NasDem): 59.569 suara