Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Lombok Tengah Beri Pelatihan Pengawasan ke Saksi Parpol

Lombok Tengah – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Lombok Tengah menggelar Training Of Trainer (TOT) atau pelatihan saksi partai politik (Parpol) peserta Pemilu 2024, di Hotel Grand Royal, Senin (5/2/2024).
Kegiatan itu bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan terhadap saksi peserta Pemilu. Acara itu diikuti oleh 18 saksi parpol dan 22 Liaison Officer (LO) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI).
“Jadi kegiatan ini untuk mentraining koordinator saksi di setiap parpol dan DPD RI untuk memberikan pembekalan kepada para saksi mereka di setiap TPS,” kata Koordinator Divisi SDM, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan Bawaslu Lombok Tengah Sudirman Haryanto, kepada awak media, Selasa (6/2/2024).
Menurutnya, kegiatan semacam itu sangat penting dilakukan menjelang waktu pungut hitung ini untuk mengatasi potensi kecurangan di tingkat tempat pemungutan suara (TPS) sampai kabupaten.
“Sehingga nanti ketika mereka (parpol) melaksanakan pelatihan saksi di internal mereka sudah siap untuk memberikan materi,” ujarnya.
Pria yang kerap disapa Bung Yanto ini juga menekankan kepada seluruh peserta Pemilu agar memilih saksi TPS yang berpegang teguh terhadap tugas dan tanggungjawab untuk mengawasi kemurnian suara.
“Ini untuk mensukseskan proses pungut hitung. Terutama bagi proses pengawasan terhadap potensi-potensi kecurangan itu. Jadi perlu kita perkuat kapasitas saksi ini,” bebernya.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa pihaknya di internal Bawaslu akan melakukan hal serupa untuk memberikan pembekalan terhadap Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS).
“Khusus di internal itu akan ada pelatihan bagi PTPS kami terkait hitung surat. Jadi itu untuk memperkuat juga karena sebelumnya juga kita sudah melakukan bimtek kepada mereka,” pungkasnya.