Rekam jejak Bacapres-Bacawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD mudah untuk ditelusuri. Wakil Ketua Koordinator Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, TGB HM Zainul Majdi mengatakan, keduanya bukan pemimpin yang dipoles.
“Saya pernah berkhidmat sebagai Gubernur NTB. Ketika melihat tokoh, tidak semata karena polesan. Saya melihat rekam jejak dan penghidmatan dari keduanya (Ganjar-Mahfud),” katanya dalam Sharing session dan deklarasi Pemuda Unggul Kabupaten Situbondo untuk Ganjar-Mahfud di Gedung Serbaguna Pasir Putih, Minggu (12/11/2023).
TGB yang hadir di dampingi Deputi Teritori Kinetik Komjen (Pol) Luki Hermawan melanjutkan, Indonesia ke depan harus melihat kebutuhan. Dari ketiga capres dan cawapres, ada sosok Prof Mahfud MD yang terus menyuarakan keadilan.
“Tanpa keadilan susah wujudkan kemakmuran, ” bebernya.
Ketua Harian Nasional Partai Perindo ini melanjutkan, para pendiri bangsa menyampaikan Indonesia butuh adil dan makmur. Ini sebagaimana yang tertuang dalam Surat Ar Rahman, langit kami tinggikan kami letakkan keadilan, baru setelah itu bumi diciptakan untuk manusia.
“Keadilan itu sudah ditempatkan dalam satu pondasi, sebelum manusia disiapkan, nilai keadilan itu sudah diciptakan. Karena itu nilai keadilan itu sangat penting, ” tegasnya.
“Prof Mahfud MD yang perjuangannya tidak diragukan, menyuarakan keadilan, ” sambungnya.
TGB menyinggung soal pemberian 17 juta liter solar subsidi untuk nelayan kemudian ada Rp 24 triliun 2023 untuk subsidi pupuk.
“Tapi solar itu kemana, tidak jarang pupuk hilang dari pasar, ” ucapnya.
Dikatakan, infrastruktur di Indonesia saat ini sudah bagus. Kalau tidak dikelola dengan baik keadilan susah terwujud. Soal kemakmuran butuh pemerataan kesejahteraan.
“Pak Ganjar 10 tahun memimpin Jateng, gini rasio dibawah rata-rata nasional. Seperti kata Haji Rhoma supaya yang kaya tidak makin kaya, yang miskin tidak makin miskin, ” imbuhnya.
Langkah Ganjar berhasil menurunkan gini rasio, kata TGB, sanggup menciptakan pemerataan. Kepada masyarakat Situbondo, cerita ini harus disampaikab kepada semuanya.
“Ganjar-Mahfud membawa pemerataan dan keadilan. 17 juta lapangan kerja bukan hal yang susah dalam lima tahun, ” tambah Doktor Ahli Tafsir Alquran ini.
TGB mengingatkan, tiga pasang bacapres dan bacawapres semuanya calon terbaik. Sebagaimana yang disampaikan Ganjar, GP itu berarti Ganjar for Positif Campaign. Fokus saat ini mengkampanyekan kebaikan calon.
“Tidak usah menjelekkan, sangat banyak hal positif bisa kita sampaikan,” pintanya.
TGB mengajak, semua peserta yang hadir membawa kekompakan ini ke masing-masing ke lingkungan sekitar. Menyampaikan pada keluarga dan teman.
“Kita bawa kebaikan dari pasangan untuk meyakinkan masyarakat, tidak ada drama, lurus lempeng, yang awal lurus maka akan lurus seterusnya, ” tutupnya. (*)