Mahfud Md Bakal Kunjungi NTB Selama 2 Hari, Catat Tanggalnya!
Mataram – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3 Prof Mahfud Md bakal melakukan kampanye di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu bakal berkunjung ke Bumi Gumi Gora selama dua hari, yakni pada 25-26 Desember 2023.
Ketua TPD Ganjar-Mahfud NTB Muzihir membenarkan informasi kunjungan Mahfud ke NTB.
“Benar, kami sudah dapat informasi dari TPN soal itu,” kata Muzihir, Jumat (22/12/2023) malam.
Muzihir mengaku pihaknya sudah melakukan persiapan di internal TPD. Termasuk juga berkoordinasi dengan relawan.
Lebih jauh, Ketua DPW PPP NTB itu mengaku kian optimis Ganjar-Mahfud bakal meraup suara optimal di NTB pada pilpres 2024 mendatang. Figure Mahfud, kata Muzihir relatif berterima di NTB.
“Pak Mahfud sosok yang dikenal bersih dan berintegritas. Beliau juga santri, religius. Dengan Pak Ganjar didampingi sosok seperti beliau (Mahfud, red) kami meyakini masyarakat NTB akan melabuhkan pilihan ke paslon ini,” papar Muzihir.
Berikut agenda cawapres Mahfud Md di NTB:
Pada Senin, 25 Desember 2023, Mahfud akan tiba di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) pagi. Ia kemudian akan menghadiri acara temu relawan dan orasi visi-misi pilpres 2024 di Lombok Raya Hotel Mataram.
Selain itu, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) tersebut akan berkunjungan ke Posko GGMU di jalan Majapahit Mataram. Selanjutnya ia akan ke Kampus Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) NTB untuk memberi kuliah umum kebangsaan sebagai Menkopolhukam.
Kemudian, tokoh asal Madura itu bakal mengunjungi Ponpes Darul Atqiah Desa Labulia, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah.
Sedangkan pada Selasa, 26 Desember 2023, Mahfud akan menyampaikan kuliah umum dengan tema “Pentingnya Keterlibatan Gen Z dan Milenial dalam Politik dan Keamanan NKRI” di GOR Hamzanwadi Pancor, Lombok Timut.
Selain itu, ia juga akan melakukan Sholat zhuhur di Mushola Al-Abror Pancor, Lombok Timur serta dilanjutkan dengan Makan siang dan deklarasi dukungan para ruan guru se-NTB serta alumni Ikatan Santri & Alumni Salafiyah Syafi’iyah (IKSAS).