NasionalPolitik

Pimpinan Addinul Qayyim Minta Lalu Iqbal Bangun Kampung Halaman

Mataram – Juru Bicara Kementerian Luar Negri (Kemenlu) Republik Indonesia (RI) Dr H Lalu Muhammad Iqbal bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Addinul Qayyim, Dusun Kapek, Desa Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat, pada Sabtu (7/10) siang.

Kedatangan santri jebolan Ponpes As Salam Surakarta itu disambut ratusan santri dan santriwati dengan iringan sholawat.

Sedari awal Lalu Iqbal turun dari kendaraannya nampak sejumlah santriwati di Ponpes tersebut mengajak Jubir Kemenlu RI itu untuk berswafoto.

Di sana, eks Dubes RI untuk Turki itu juga memberikan motivasi kepada para santri yang ada di Addinul Qayyim dengan pengalaman yang ia dapatkan di pondok pesantren.

Iqbal mengatakan, kunjungannya ke Addinul Qayyim untuk mempererat silaturahmi keluarga.

Selain itu, Lalu Iqbal juga mengaku bahwa pengasuh Ponpes Addinul Qayyim Ustad Zahrul Maliki ini masih memiliki ikatan keluarga yang kuat dengannya.

“Ini kunjungan silaturahmi keluarga, karena beliau (Ustad Zahrul Maliki) ini semua masih memanggil paman sama beliau-beliau ini,” katanya.

Pria asal Lombok Tengah ini menjelaskan bahwa, kakeknya TGH Najamuddin Makmun kerap bersilaturahmi dengan keluarga besar TGH Sakaki pendiri Ponpes Addinul Qayyim.

“Mereka saling memuliakan dan sekarang semangat itu kita teruskan ke keturunannya, pada putra putrinya,” ujarnya.

Dalam kunjungannya itu, Lalu Iqbal lebih menekankan untuk mengajak para santri untuk berbangga menjadi bagian dari pondok pesantren.

“Tadi saya ingin memberikan motivasi kepada adik-adik bahwa kita santri ini takdir. Karena santri itu sekali jadi santri tetap santri,” ungkapnya.

Lalu Iqbal menegaskan, jika seorang santri telah memimpin, maka wajib hukumnya menerapkan sifat-sifat kepemimpinan Nabi Muhammad Saw.

“Mulai dari sidiq, amanah, tablig, fatanah, itu semua harus tampak dalam kepemimpinan seorang santri,” terang Lalu Iqbal.

Disinggung soal isu dirinya maju Pilkada NTB 2024, Lalu Iqbal menyebut hal tersebut masih terlalu dini untuk dibicarakan sekarang. Hal itu dikarenakan seluruh partai politik saat ini tengah fokus menghadapi pemilihan legislatif (Pileg).

“Masih jauh, yang terpenting itu silaturahmi aja dulu. Karena saya ini merantau sejak 14 tahun, jadi ini sangat penting silaturahmi ini,” imbuhnya.

Sementara itu, pengasuh Ponpes Addinul Qayyim Ustad Zahrul Maliki mengatakan, kedatangan Lalu Iqbal di Ponpesnya itu merupakan salah satu spirit baru bagi para santri.

Ia pun blak-blakan mengungkapkan kekagumannya terhadap Lalu Iqbal. Ia menyebut sosok Jubir Kemenlu ini merupakan tokoh yang memiliki segudang pengalaman di dunia birokrasi.

“Ini akan menjadi motivasi dan energi kami kedepan. Dan mudah-mudahan beliau ini inspirasi kami,” katanya.

Di sisi lain, Ustad Zahrul berharap agar Lalu Iqbal dapat mendedikasikan dirinya untuk membangun kampung halamannya.

“Kami berharap juga beliau (Lalu Iqbal) ini pulang kampung untuk membangun kampungnya sendiri,” ujarnya.

Ulama muda asal Lombok Barat ini mengaku sangat tau persis sosok Lalu Iqbal, dia mengatakan pria asal Praya itu sangat pantas sebagai pemimpin NTB kedepan.

“Kalau bisa kami ingin beliau ini maju sebagai orang nomor satu di NTB, jadi Gubernur lah,” harapnya.(Edi Suryansyah)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button