MATARAM – Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 memastikan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Gubernur NTB 2018-2023 Zulkieflimansyah bakal digelar. Perayaan bakal digelar di Tuwa Kawa Coffe and Roastery pada Minggu (18/5/2025) malam mulai pukul 20.00 WITA.
“Perayaan HUT Doktor Zulkieflimansyah akan kami gelar besok malam. Panitia sudah menyiapkan acara jauh-jauh hari. Seluruh persiapan telah siap,” kata Direktur Mi6 Bambang Mei Finarwanto kepada PolitikaNTB di Mataram pada Jumat (16/5/2025).
Pria yang karib disapa Didu itu menuturkan, acara bakal digelar dengan konsep meriah dan penuh kekeluargaan sebagaimana perayaan pada tahun-tahun sebelumnya.
Sejak awal persiapan acara dimulai, banyak pihak lintas kalangan telah menghubungi Mi6 dan menyatakan kesiapannya untuk hadir dalam perayaan ulang tahun Doktor Zulkieflimansyah yang dikenal humble dan pandai memanusiakan manusia tersebut.
BACA JUGA: Mi6 Nilai Pilgub NTB 2024 ‘Head to Head’ Tak Menarik, Ini Alasannya
Kendati demikian, pihak panitia sengaja mengemas acara tersebut agar lebih sakral. Undangan peserta yang hadir akan disampaikan langsung oleh panitia.
“Mi6 hanya mengundang pihak secara terbatas, by name by adress. Kalau ada rombongan liar atau romli, silakan bawa bekal sendiri. Kami nggak urus,” jelasnya.
Aktivis senior NTB ini menerangkan, momen perayaan ulang tahun Bang Zul akan lebih banyak bicara soal napak tilas perjalanan Bang Zul. Termasuk relevansinya dengan situasi di NTB hari ini.
Sebagai gambaran, Mi6 akan meminta tiga orang yakni Aktivis Senior Hasan Masat , Amri Nuryadin (ED Walhi NTB), dan Karman BM untuk menyampaikan testimoni. Kemudian akan ada pembacaan Puisi Rindu Doktor Zul oleh Agus K Saputra serta Monolog oleh Doktor Zul.
“Intinya kita mau senang-senang. Gak usah mikir yang berat-berat. Santai-santai, ketawa-ketawa,” ujarnya.
Ia memastikan, perayaan ulang tahun Doktor Zulkieflimansyah akan dihadiri oleh unsur dari semua kalangan. Mulai dari aktivis senior, akademisi, budayawan, dan pihak-pihak terkait yang dinilai penting dan perlu untuk hadir.
“Acara kami yang inisiasi. Tidak ada yang diminta, tidak ada yang diperintah. Tapi semua ingin datang dengan sukarela. Sebagai pihak yang menginisiasi perayaan ini, kami benar-benar merasa terhormat,” jelasnya.
Mantan Eksekutif Daerah Walhi NTB dua periode 1996 s.d 2002 yang karib disapa Didu ini mengatakan, perayaan ulang tahun Bang Zul ini memang jauh dari kepentingan-kepentingan. Tak ada pula tendensi politik apapun.
”Perayaan ini murni rasa hormat dan syukur kami karena pernah dipimpin oleh seseorang yang tahu bagaimana rasanya menjadi rakyat kecil,” ucap Didu.