BeritaPolitik

Pergerakan Politik Lalu Iqbal Bikin Redup Pathul Bahri?

Mataram – Pergerakan politik Ketua DPD Partai Gerindra Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Pathul Bahri nampaknya semakin redup. Hal itu dinilai karena adanya muncul sosok baru yang berasal dari Lombok Tengah, yakni Lalu Muhammad Iqbal.

Staf Khusus Menteri Luar Negeri itu memang beberapa waktu belakangan ini intens melakukan pendekatan dengan sejumlah pimpinan partai politik (Parpol) di NTB.

Menanggapi hal itu, Ketua Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) Partai Gerindra Nusa Tenggara Barat (NTB) Sudirsah Sujanto mengatakan, saat ini pihaknya masih konsisten untuk tetap mengusung Lalu Pathul Bahri sebagai calon cubernur (Cagub) pada Pilkada 2024.

Hanya saja kata dia, pihaknya masih melihat pemilihan legislatif (Pileg) menjadi agenda utama yang harus dimenangkan.

“Kalau kita ini konsisten menunggu. Dan Partai Gerindra ini konsen mengikuti Pileg dulu. Pemilu ini yang akan menentukan Pilkada nanti,” katanya kepada awak media, Rabu (27/9) di kantor DPRD NTB.

Menurut Sudirsah, mengusung Lalu Pathul Bahri di Pilkada NTB 2024 adalah harga mati bagi Partai Gerindra NTB.

“Kalau kita Gerindra tetap pada kader kita ya, Bupati Lombok Tengah yang sekarang,” ujarnya.

Dengan demikian, pihaknya di Partai Gerindra akan tegak lurus untuk memenangkan Pathul Bahri sebagai Gubernur NTB 2024-20229.

“Dan kami seluruh kader tegak lurus untuk mendukung. Tapi kita fokus dulu di Pileg,” imbuhnya.

Dia pun mengaku tidak ada keresahan yang dirasakan seluruh Partai Gerindra dari manuver politik yang dilakukan oleh Lalu Iqbal.

“Nak ada (keresahan) kami sedang ancang-ancang untuk memenangkan Pileg. Karena Gerindra ingin menjadi pemenang di NTB,” tegasnya.

Di sisi lain, dia juga menilai bahwa manuver politik yang dilakukan oleh Lalu Iqbal saat ini tak menggoyahkan barisan Partai Gerindra.

Alasannya, karena mantan Dubes RI untuk Turki itu sampai saat ini belum memiliki kendaraan yang pasti, sedangkan Pathul Bahri saat ini sebagai ketua partai.

“Manuver tanpa partai itu biasa-biasa saja. Pak Pathul punya partai kan, partainya partai besar. Jadi itu sebagai motor beliau,” pungkasnya.

Penulis: Edi Suryansyah

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
× How can I help you?