Pemerintahan
Trending

Nasib Mahasiswa Program Beasiswa NTB di Republik Ceko, Dana Disetop-Tulis Surat Terbuka untuk Gubernur Iqbal

MATARAM, PolitikaNTB – Nasib menyedihkan dialami sejumlah mahasiswa asal Nusa Tenggara Barat (NTB) di Republik Ceko. Sejumlah mahasiswa ini sebelumnya berangkat berkuliah melalui program beasiswa NTB yang mendapat pendanaan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB.

Sejumlah mahasiswa itu mengeluhkan terhentinya hak mereka berupa biaya hidup sejak akhir tahun 2024. Akibatnya, mereka menyampaikan kondisi sulit yang tengah dihadapi akibat macetnya pencairan dana beasiswa. Mereka meminta perhatian Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal.

“Yth. Bapak Gubernur NTB. Saya adalah mahasiswi penerima Beasiswa NTB yang saat ini tengah menempuh studi di Republik Ceko. Sejak awal, kami membawa nama baik NTB dengan penuh semangat melalui prestasi akademik dan promosi budaya di berbagai kegiatan,” kata salah seorang mahasiswi NTB di Republik Ceko, Aminah Firashinta dalam surat terbuka yang dilihat PolitikaNTB pada Rabu (11/6/2025).

BACA JUGA: Anggaran Beasiswa NTB Gemilang Tetap Digelontorkan sampai Tahun 2024

“Namun, semua itu ternyata tidak membuat bantuan sampai pendidikan selesai yang dijanjikan kepada kami oleh pemerintah daerah yang mengirimkan kami ke sini akan tetap aman,” imbuhnya.

Ia mengaku, dalam enam bulan belakangan, fokus belajar mereka terganggu lantaran situasi tersebut.

“Sudah 6 bulan saya harus bertahan sendiri di negeri asing bertaraf hidup tinggi dengan bekerja paruh waktu demi melanjutkan pendidikan dan menjaga amanah yang telah dipercayakan,” jelasnya.

Ia dan mahasiswa yang lain awalnya tak ingin publik mengetahui situasi yang mereka alami. Namun, mereka mengaku sudah tak punya pilihan. Ia berharap Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal dapat memberikan perhatian terhadap nasib mereka.

“Selama ini kami simpan rapat-rapat cerita ini hanya bersandar dan mengeluh kepada LPP NTB ketika kami sedang capek-capeknya bekerja. Kini, saya memberanikan diri menyampaikan suara ini dengan harapan Bapak Gubernur tahu bahwa kami masih di sini dan tidak membiarkan kami terlupakan,” curhatnya.

Setali tiga uang dengan Aminah, keluhan juga disampaikan mahasiswa yang lain.

“Mohon izin menyampaikan, kami mahasiswa penerima beasiswa NTB yang masih berada di Ceko ingin memohon bantuan. Sejak tahun lalu, kami tidak lagi menerima bantuan biaya hidup. Terakhir kali bantuan tersebut kami terima adalah pada bulan Oktober 2024,” tulis salah satu mahasiswa.

BACA JUGA: Lalu Iqbal Angkat Lulusan Terbaik di AS Ahmad Munjizun Sebagai Jubir untuk Pilgub NTB 2024

Menurut pengakuan mereka, pencairan terakhir pada Oktober 2024 hanya mencakup alokasi tiga bulan terakhir tahun itu. Setelah memasuki 2025, tidak ada lagi bantuan yang diterima.

Upaya komunikasi pun sudah dilakukan. Mereka mengaku telah berulang kali menghubungi pihak Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) NTB, lembaga yang mengelola program beasiswa tersebut. Namun sampai saat ini, tidak ada jawaban pasti terkait penyebab tertundanya pencairan anggaran untuk tahun 2025.

“Kami sangat berharap ada jalan keluar agar studi kami tetap bisa berjalan. Jujur, kami bingung bagaimana cara menghubungi Bapak Gubernur yang baru,” lanjutnya dengan nada harap.

Dalam pesan tersebut, para mahasiswa juga menyampaikan permohonan maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan. Mereka mengaku tidak memiliki akses atau relasi yang bisa membantu menjembatani komunikasi dengan pemerintah daerah.

“Kami hanya ingin menyelesaikan studi kami dengan baik. Semoga ada perhatian dari Pemprov NTB agar kami tidak putus kuliah di negeri orang karena urusan administrasi,” tulisnya penuh harap.

BACA JUGA: Beasiswa Perguruan Tinggi Bagus, Tapi Lalu Iqbal Ingin Perbaikan Pola

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak LPP NTB maupun Pemerintah Provinsi NTB terkait keluhan tersebut.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button