MATARAM, PolitikaNTB – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus mempercepat pembentukan Koperasi Merah Putih, sesuai target nasional pembentukan 80.000 koperasi desa/kelurahan yang akan diluncurkan serentak pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional.
Wakil Menteri Koperasi RI, Ferry Juliantono, dalam acara Peluncuran dan Dialog Percepatan Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus Pembentukan Koperasi Merah Putih di Pendopo Tengah Gubernur NTB, Selasa (3/6/2025), menyampaikan bahwa ribuan musyawarah desa khusus telah terlaksana di berbagai daerah.
“Perkembangan per hari ini, pelaksanaan musyawarah desa khusus di seluruh Indonesia sudah terjadi di 78.200 pelaksanaan musyawarah desa khusus di kabupaten/kota seluruh Indonesia yang sudah dilaksanakan. Dan mudah-mudahan dalam waktu satu atau minggu ini kami optimis mendekati angka 80.000,” ujarnya.
BACA JUGA: Pemerintah Pusat Minta Pendirian Koperasi Merah Putih di NTB Dipercepat
NTB menjadi salah satu provinsi dengan capaian tertinggi dalam pelaksanaan musdessus. Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal, menyatakan bahwa 95 persen desa di NTB telah menyelenggarakan musyawarah khusus tersebut, dan sisanya hanya tinggal menunggu jadwal yang sudah ditentukan.
“Alhamdulillah 95% dari desa-desa sudah menyelenggarakan musdessus, sisanya belum mengadakan musyawarah tapi tanggalnya sudah keluar. Jadi dalam satu dua hari ke depan, insyaallah 100% desa sudah melakukan musyawarah desa khusus untuk pembentukan Koperasi Merah Putih ini,” ungkapnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap program ini, Pemerintah Provinsi NTB bersama pemerintah kabupaten/kota memberikan subsidi 50 persen untuk pembentukan koperasi berbadan hukum.
BACA JUGA: Tim Iqbal-Dinda Laporkan Sekdis Koperasi NTB ke Bawaslu Usai Kampanyekan Rohmi-Firin
Gubernur berharap, Koperasi Merah Putih bisa kembali menjadi sokoguru perekonomian daerah dan mendorong pengentasan kemiskinan ekstrem, khususnya di pedesaan.
