Pemerintahan

Ketua Timses Iqbal-Dinda Anis Mudjahid Calon Komisaris Bank NTB Syariah, Dewan Kutip Kalimat Iqbal ‘Tak Parkir Timses di BUMD’

MATARAM, PolitikaNTB – Munculnya nama Ketua Tim Pemenangan Iqbal-Dinda di Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB 2024, Lalu Anis Mudjahid Akbar dalam calon Komisaris Independen Bank NTB Syariah menuai sorotan dari sejumlah kalangan.

Ketua Komisi III DPRD NTB Sambirang Ahmadi turut angkat bicara ihwal tersebut. Sambirang mengajak semua pihak untuk menghormati keputusan tersebut.

Sebab menurutnya, proses penjaringan calon direksi/komisaris Bank NTB Syariah berupaya dilakukan dengan cara-cara profesional. Meski demikian, Politikus PKS itu menuturkan, sedari awal, dirinya telah menduga jikalau Anis Mudjahid akan lulus.

Terlepas dari soal itu, Sambirang berpandangan, sulit membantah anggapan publik jikalau masuknya Anis Mudjahid tidak dilandaskan pada afirmasi politik. Wabil khusus kedekatan dengan Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal.

“Saya sudah duga Pak Anis pasti masuk karena background (latar belakang) beliau relatif cocok juga di situ. Tapi sayangnya beliau adalah bagian dari tim sukses, sehingga sulit menepis kecurigaan publik bahwa beliau cerminan dari politik akomodatif pansel,” ujar Sambirang, pada Jumat (23/5/2025).

BACA JUGA: 10 Calon Komisaris Bank NTB Syariah Diumumkan, Ada Ketua Tim Pemenangan Iqbal-Dinda di Pilgub Anis Mudjahid

Sambirang menjelaskan alasan mengapa dirinya menyayangkan lahirnya keputusan tersebut. Sambirang mengutip pernyataan Gubernur Iqbal tatkala menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI beberapa waktu yang lalu.

Kala itu, Gubernur Iqbal secara eksplisit mengurai permasalahan BUMD di NTB. Salah satu problem akut yang menurut Iqbal membuat BUMD tak berkembang adalah lantaran diisi oleh para timses.

“Kenapa saya bilang sayang sekali ada nama Pak Anis yang notabene ketua tim sukses? Karena pernah ada statemen gubernur (Lalu Iqbal) yang (mengatakan) tidak akan ‘parkirkan’ timsesnya di BUMD khususnya Bank NTB Syariah. Padahal yang begitu-begitu tidak masalah asal syarat dan kualifikasinya kompatibel dengan Bank NTB Syariah,” terangnya.

Lepas dari itu, Sambirang mengajak semua pihak mengawal seleksi calon Komisaris Bank NTB Syariah hingga ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sehingga Komisaris yang nantinya terpilih benar-benar capable dan bersifat impersonal sesuai prinsip meritokrasi.

“Siapapun yang akhirnya terpilih nanti benar-benar cerminan dari kebutuhan ril organisasi Bank NTB Syariah alias bisa memperbaiki apa yang selama ini dinilai sebagai kekurangan dari manajemen sebelumnya.  Bukan cerminan selera politik semata,” terangnya.

BACA JUGA: Dewan Sayangkan Silang Informasi Pansel Bank NTB Syariah

Gubernur Iqbal Sebut BUMD Bukan Buat Tampung Tim Sukses

Pada saat RDP dengan Komisi II DPR RI beberapa waktu yang lalu, Gubernur Iqbal mengemukakan sejumlah penyakit BUMD di NTB. “Saat ini kami memiliki lima BUMD, kami tidak bisa bilang bahwa kondisi BUMD kami sekarang ini baik-baik saja,” ujar Lalu Iqbal

Salah satu masalah kronis yang membuat BUMD tidak maju adalah lantaran pengurusnya diisi oleh para tim sukses.

“Salah satu penyakit BUMD itu adalah seperti yang disampaikan kang Dedi Mulyadi (Gubernur Jawa Barat) bahwa dijadikan tempat penampungan tim sukses. Kami berkomitmen untuk menaruh orang profesional,” katanya menegaskan.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 10 orang Calon Komisaris Independen Bank NTB Syariah secara resmi telah diumumkan. Sebelumnya, jumlah pendaftar untuk posisi komisaris sebanyak 196 orang, kemudian dikerucutkan menjadi 30 orang, baru ke 10 orang.

Tahapan sebelumnya, 30 nama tersebut telah masuk ke meja Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP). Tim Panitia Seleksi (Pansel) juga telah melakukan tes wawancara terhadap 30 orang tersebut.

Diketahui, sebanyak lima jabatan calon komisaris dilakukan seleksi terbuka, masing-masing dua komisaris non-independen dan tiga komisaris independen. Dari 10 nama yang telah diumumkan, ada nama Lalu Anis Mudjahid Akbar.

Anis merupakan Ketua Tim Pemenangan Iqbal-Dinda pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB yang digelar pada 27 November silam. Selain Anis, 9 nama lain mayoritas berasal dari luar NTB.

“Ya benar, kami baru saja serahkan 10 nama calon komisaris independen kepada Bapak Gubernur (Lalu Muhamad Iqbal),” Kata Wirajaya Kusuma dalam keterangan yang diterima PolitikaNTB pada Kamis (22/5/2025).

Ia menjelaskan, transparansi dan integritas seleksi tetap menjadi prioritas utama panitia seleksi guna mendapatkan sosok yang tepat memimpin Bank NTB Syariah di masa depan.

Wirajaya yang juga menjabat sebagai Kepala Biro Ekonomi Setda NTB menegaskan bahwa proses seleksi berjalan objektif, mengedepankan kompetensi, rekam jejak, dan visi calon terhadap pengembangan bank syariah daerah.

BACA JUGA: Gubernur Iqbal Bentuk Tim Pansel Direksi Bank NTB Syariah, RUPS Dijadwalkan Juni

Dengan semakin ketatnya proses seleksi, diharapkan komisaris yang terpilih nanti mampu membawa Bank NTB Syariah semakin maju dan bersaing secara nasional di industri perbankan syariah.

Berikut Ini Nama 10 Besar Calon Komisaris Independen Bank NTB Syariah: 

1. Lalu Anis Mudjahid Akbar
– Komisaris Utama PT BPRS PNM Patuh Beramal Amali 
– Komisaris Utama PT BPRS Tulen Amanah 
– Senior Manager Tanggung Jawab Sosial PT. Amman Mineral Tenggara (PT AMNT) 
– Manager Operasi Tambang PT. Newmont Nusa Tenggara (PT NNT) 

2. H. Putu Rahwidhiyasa
– Special Staff of President Director; Feb 2020 – Jul 2020. Assignment from PT Bank Mandiri  
(Persero) Tbk. Equivalent to Senior Vice President PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
– Director (2nd term), Risk Management & Compliance; Jan 2018 – Feb 2020. Group: Enterprise Risk Management; Compliance; Legal; Policy & Procedure; Corporate Secretary (include: 
– Marketing Communication dan Corporate Communication); Corporate Action. 
– Director (2nd term), Risk Management & Compliance; Apr 2017 – Dec 2017. Group: Enterprise Risk Management; Compliance; Human Capital; Learning Center; Legal; Policy & Procedure.
– Director (1st term), Risk Management & Compliance; Feb 2015 – Apr 2017. Group: Enterprise Risk Management; Compliance; Human Capital; Learning Center; Legal; Policy & Procedure. 
– Director (1st term), Compliance & People Management; May 2014 – Jan 2015. Group: Compliance; Human Capital; Learning Center; Corporate Culture. 
– Senior Vice President, Transformation Management & Corporate Culture Division Head; Sep 2013 – Apr 2014. 
– Senior Vice President, Transformation Program Management Office – Program Manager (Division Head); Dec 2010 – Aug 2013. 
– Senior Vice President, Pegadaian (Pawning) Division Head; Nov 2008 – Nov 2010.

3. Dr.H.M.Taufiq Gozi, SE.,MM
– Kepala Seksi Perencanaan BPD NTB (1991-1997),
– Kepala Seksi Kredit Umum & Konsumtif Biro Pemasaran II BPD NTB (1997-1999), 
– Kepala Seksi Analisa Pergerakan Dana Div Treasury PT Bank NTB (1999-2001),
Pemimpin KCP SWETA PT Bank NTB (2004-2005), 
– Pemimpin Desk Sekretaris Perusahaan PT Bank NTB (2005-2009),
– Pemimpin Sub Div Perencanaan & Pengembangan (2009-2010), 
– Pemimpin Sub Div Pengembangan Jaringan & Layanan Div Pengembangan Jaringan dan Produk Layanan PT Bank NTB (2010-2012), 
– Pemimpin Div Pengembangan Jaringan, Produk, & Layanan PT Bank NTB (2012-2013), 
– Pemimpin Div UUS PT Bank NTB (2013-2018), 
– General Manager Div Dana Retail dan Produk Bank NTB Syariah (2018-2019), 
General Manager Div Jaringan, Kinerja dan E Chanel Bank NTB Syariah (2020-2022) 

BACA JUGA: Direksi Demisioner Diizinkan Daftar Lagi, Bank NTB Syariah Buka Rekrutmen Transparan

4. Dr. Achmad Fauzi
– Foreign Exchange Operatoin Staf Chase Manhattan Bank (1989), 
– Product Manager & Branch Manager Bank Putera (1990-1995),
– Kepala Cabang, Kepala Divisi, Assisten President Director, President Director Bank IFI (1995-2005), 
– Kepala Divisi Coorporation Secretary, Kepala Divisi Legal, Kepala Divisi Human Capital, Kepala Divsi Institutional Banking Group, Kepala Divisi Produk & Transaksional Banking Group, Executive Relationship Officer Bank Syariah Mandiri (2005-2021), 
– Project Head Tim Roll Out – Head Office BSI (2021), 

5. Agus Priyanto
– Pengawas Bank, Pengawas Bank Senior dan Pengawas Bank Eksekutif- Departemen Pengawas Bank -BI (1992-2012), 
– Kepala Divisi Pengawasan Bank- Kantor Perwakilan BI Sumatera Barat (2012-2013),
– Direktur Pengawasan Bank Kantor Regional 1 Jakarta (2013-2016), 
Kepala Regional Kalimantan-OJK (2016-2018), 
– Kepala Departemen Pengendalian Kualitas Pengawasan Bank- OJK (2018-2023), 
– Pengawas Utama- Departemen Pemeriksaan Khusus dan Pengawasan Perbankan Daerah OJK. (2023-Sekarang)

6. Suharto, S.E., M.M
– Regional Internal Control Manager Region 1 Medan- Bank Mandiri (2008-2010),
– Departement Head Audit Sistem & Development- Bank Mandiri (2010-2012), 
– Audit Manager Distribution IV- Bank Mandiri (2012-2015),
– Audit Manager Distribution Banking Audit- Bank Mandiri (2015-2017), 
– Kepala Satuan Kerja Audit Intern- Bank Syariah Mandiri (2017-2020), 
– Audit Manager Retail Audit Banking- Bank Mandiri (2020-2022), 
Anggota Komite Audit-BSI (2024-Sekarang)

7. Susi Retna Cahyaningtyas, SE., M.Si, Ak., CA
– Dosen Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unram (1998-Sekarang), 
– Komite Pemantau Risiko PT Bank NTB Syariah (2007-Sekarang)

8. Ir. Adlinsyah M Nasution, M.M
– Kepala Cabang – Bank Pacific Kuningan (1994-1996), 
– Kepala Cabang Utama- Bank Pacific Sudirman (1997-2002), 
– Direktur Utama- PT Agra Anugrah Pratama (2002-2005)
– Kepala Satuan Tugas- KPK (2016-2018), 
– Koordinator Unit Kerja Koordinasi Wilayah- KPK (2018-2021), 
– Komisaris Independen- PT Sulselbar (2021-Sekarang)

BACA JUGA: Catatan Rachmat Hidayat di Awal Kepemimpinan Gubernur Iqbal, Soal Bank NTB Syariah-Tata Kelola Pemerintahan

9. Edian Fahmy
– Head Of EDP Control & Information System Auditor Manager-PT Bank Artha Graha Internasional (1997-2007), 
– Operational Risk Manager- PT Bank Artha Graha Internasional (2007-2010), 
– Head Of Risk Analytic, MIS, Reporting Operational Risk Management (2010-2016), 
– Head of Operational Risk Management-PT Bank Muamalat Indonesia (2016-2021),
– Senior Associate-Muamalat Institute (2021-2023), 
– Lecture- Universitas Pamulang (2015-Sekarang), 
– Competency Assessor-LSPKS (2016- Sekarang), 
– Commissioner-PT Bank Victoria Syariah (2023- Sekarang), 
– Master Assessor-BNSP (2024-Sekarang)

10. Ir. Ikhsan MM
– Wakil Kepala Cabang- Bank BTN Cabang Malang (2005-2008), 
– Kepala Cabang- Bank BTN Cabang Mataram (2008-2011), 
– Kepala Cabang- Bank BTN Cabang Solo (2011-2012), 
– Kepala Cabang- Bank BTN Cabang Banjarmasin (2012-2016), 
– Manager Pengelolaan Apartemen- Grup Puncak Surabaya (2017-2019), 
– Direktur- PT Metro Alam Selaras Jakarta Selatan Bidang Pembelian Aset Perbankan, Kontraktor dan Developer (2020- Sekarang).

Selain jabatan komisaris, Tim Pansel juga telah menyaring sebanyak 28 nama calon direksi. Nama itu dikerucutkan dari total sebanyak 97 pelamar untuk lima posisi jajaran direksi yakni Direktur Utama, Direktur Kepatuhan, Direktur Dana & Jasa, Direktur Pembiayaan & Syariah, serta Direktur Keuangan & Operasional.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button