Politik

Partai Hanura NTB Gelar Rapimda, Ungkap Cakada Antusias Minta Dukungan di Pilkada 2024

Mataram – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) pada Jumat (26/7/2024). Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Hanura Irjen Pol Marwan Paris, Ketua DPD Partai Hanura NTB sekaligus Anggota DPRD NTB Ahmad Dahlan, seluruh ketua DPC Partai Hanura se-NTB.

Dalam sambutannya, Marwan Paris memaparkan Rapimda kali ini bertujuan untuk melakukan konsolidasi internal pasca Pemilu 2024 secara menyeluruh, serta bersiap menghadapi Pilkada Serentak 2024.

“Dari hasil renungan konsolidasi itu, kami mencari solusi untuk perbaikan ke depan. Sehingga kekurangan-kekurangan dapat kami tutup kembali dan kursi-kursi kami yang lihat bisa rebut kembali, bahkan bisa bertambah,” ungkapnya. 

Konsolidasi ini juga menghasilkan poin untuk mengusulkan percepatan Musyawarah Nasional (Munas) menjadi sebelum masa pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah; rekomendasi Penetapan Bakal Calon Kepala Daerah di NTB sudah ditetapkan pada akhir bulan Juli atau selambat-lambatnya awal bulan Agustus 2024; serta dukungan kepada Oesman Sapta Odang untuk melanjutkan kepemimpinan sebagai Ketua Umum DPP Partai Hanura periode 2024-2029.

Sekaligus mempersiapkan diri untuk bergerak menjelang Pilkada Serentak 2024. Mulai dari persipaan strategi; sumber daya manusia; dan logistik.

Marwan menuturkan, kendati ada penurunan raihan kursi Partai Hanura pada pileg 2024 yang lalu, antusias para Calon Kepala Daerah (Cakada) untuk mendaftar di Partai Hanura menurutnya cukup tinggi.

“Kalau kita lihat data yang ada, walaupun kondisi kita kurang beruntung, cagub-cawwagub tetap membanjiri, tetapi memilih Partai Hanura. Artinya walaupun kita gagal, tapi para cakada masih tetap memdaftar dan meminta dukungan pada Partai Hanura. Artinya, kegagalan kita, tidak berarti kita musnah dalam percaturan politik nasional,” ujarnya.

“Dari Tim Seleksi Pemenangan Pilkada, tercatat 79 cagub-cawagub mendaftar ke Hanura. Kita patut berbangga. Untuk Pilkada kabupaten/kota, tercatat 967 calon bupati/calon wali kota juga mendaftar,” paparnya.

Di tempat yang sama, Ketua DPD Partai Hanura NTB Ahmad Dahlan mengungkap, acara Rapimda menjadi penting dalam rangka melakukan refleksi terhadap hasil pileg yang lalu. Untuk pileg DPRD NTB, raihan Hanura tetap stagnan dengan torehan satu kursi. Secara akumulatif, Hanura memperoleh 69.611 suara dari delapan dapil yang ada.

“Mari kita tetap membulatkan semangat, teyap bercita-cita, tekad, bahwa Partai Hanura harus lebih baik dari situasi sekarang di 2029 mendatang. Oleh karena itu, kita mesti bekerja keras, kompak, bersatu. Apa yang menjadi kekurangan kita, kita benahi. Kita rebut kembali kemenangan kita,” terangnya.

Ahmad Dahlan mengaku, saat ini, sebanyak dua cakada telah mendaftar untuk Pilgub NTB lewat Partai Hanura. Pertama yakni Gubernur NTB 2018-2023 Zulkieflimansyah dan Eks Dubes RI untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button