Dana Hibah, Kejari Mataram Sudah Periksa Ketua Koni Mataram
Mataram – Sejumlah pengurus cabang olahraga (cabor) pada Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kota Mataram dipanggil Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat, pada Kamis (25/4/2024).
Mereka dipanggil untuk dimintai klarifikasinya terkait dugaan korupsi dana hibah sebesar Rp 15,5 miliar.
“Ya, ada 7 cabor (dimintai klarifikasi),” kata Kasi Intel Kejari Mataram Muhammad Harun Al Rasyid, Kamis malam via whatsapp.
Sebelumnya Kejari Mataram telah meminta klarifikasi terhadap 10 pengurus cabor lainnya.
Jumlah cabor di Koni Mataram diperkirakan mencapai 40 cabor. Semua cabor tersebut akan dimintai klarifikasi soal dana hibah Pemkot itu, tanpa terkecuali.
“Setengahnya aja belum. Semua cabor itu kita ambil (mintai klarifikasi). Masing-masing cabor itu mendapatkan anggaran yang berbeda-beda,” ujarnya.
Penyidik Masih Dalami Adanya Dugaan Perbuatan Melawan Hukum
Penyidik masih mendalami adanya dugaan perbuatan melawan hukum dalam kasus yang masih dalam tahap penyelidikan ini. Salah satunya dengan memintai klarifikasi terhadap para pihak yang berkaitan.
Para pihak yang telah memberikan klarifikasi ke penyidik sebelumnya, bakal kembali diundang menghadap.
Seperti Ketua Koni Kota Mataram Firadz Pariska, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Mataram Suhartono Toemiran, dan Kabid Olahraga Dispora Kota Mataram Romi Karmin.
“Nanti dari pihak dinas (Dispora Kota Mataram) juga kami dalami lagi, dari koni juga beberapa orang akan kami undang lagi,” ujarnya.
Ketua Koni Mataram Firadz Pariska telah memberikan klarifikasi ke penyidik usai libur bersama hari raya Idulfitri kemarin. Sedangkan Suhartono Toemiran dan Romi Karmin sebelum lebaran.
Sejumlah keterangan diperoleh penyidik. Tidak hanya itu, penyidik juga telah mengantongi sejumlah dokumen terkait anggaran hibah Koni Mataram dari tahun 2021-2023 tersebut.
“LPJ (laporan pertanggungjawaban) dari dinas sudah ada, tapi belum lengkap. (Dokumen dari Kota Mataram) Hanya sebatas laporan dana hibahnya dari pemerintah daerah saja (dokumen yang di bawa ketua Koni Mataram saat klarifikasi),” katanya.
Sementara itu, Ketua Koni Kota Mataram Firadz Pariska yang dikonfirmasi via whatsapp belum memberikan keterangannya.
KONI Mataram Terima 15,5 M Hibah Selama Tiga Tahun Terakhir
Sebagai informasi, Koni Kota Mataram selama 3 tahun terakhir mendapatkan dana hibah dari Pemkot Mataram sebesar Rp 15,5 miliar.
Rinciannya, tahun 2021 mendapatkan anggaran sebesar Rp 2 miliar, tahun 2022 sebesar 3,5 miliar. Sedangkan tahun 2023 sebesar Rp 10 miliar.
Nominal Rp 10 miliar tahun 2023 itu, diperuntukkan untuk pekan olahraga provinsi (porprov) senilai Rp 8 miliar. Sedangkan Rp 2 miliar untuk operasional.(*)