Dubes Lalu Iqbal: Beri Anak Muda Harapan, tapi Bukan Harapan Palsu
Lombok Tengah – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Lalu Muhamad Iqbal menerangkan bahwa harapan anak muda di Nusa Tenggara Barat (NTB) perlu dirawat dengan baik oleh pemerintah.
Hal itu disampaikan oleh Eks Dubes RI untuk Turki periode 2019-2023 dalam diskusi kepemudaan yang digelar oleh Garda Akselerasi Sasambo (Gass) di Praya Lombok Tengah, Sabtu (10/2/2024) kemarin.
Menurutnya, sejauh ini ia banyak berdiskusi dengan sejumlah kelompok anak muda di Lombok. Di sana, Dubes Lalu Iqbal banyak mendengar keluhan mereka tentang harapan-harapan ke depan.
“Sebenarnya kalau mendengar keluhan dari mereka (anak muda) selama ini saya sering menyampaikan bahwa suatu hal yang diperlukan oleh anak muda saat ini adalah hope atau harapan,” katanya.
Lebih jauh, keluhan anak muda saat ini sangat sederhana. Mereka meminta pemerintah untuk membuat ekosistem tata kelola yang adil tanpa ada persaingan melalui orang dalam (ordal).
“Pemerintah harus mampu membuat anak muda ini memberikan perasaan bahwa mereka masih punya harapan, tapi bukan PHP (pemberian harapan palsu) tentang masa depan,” ujarnya.
Santri jebolan Ponpes Assalam Surakarta ini menjelaskan, anak muda saat ini membutuhkan kompetensi yang sehat agar mereka mampu bersaing dengan cerdas tanpa mengharapkan dipermudah oleh orang lain.
“Hanya itu yang mereka harapkan. Agar mereka mendapatkan kesempatan yang sama dengan orang-orang lain,” imbuhnya.
Menurutnya, hal semacam itu perlu ada pembenahan dalam sistem tata kelola pemerintahan. Selain itu, ia pun meminta kepada anak muda agar bersama-sama berbenah.
“Jadi kita butuh dua orang yang menari dengan gaya dan semangat yang sama. Tak boleh timpang, artinya kalau kita mau melakukan pembenahan itu bukan hanya pemerintah, tapi pemuda juga,” pungkasnya.(*)