Politik

3 Pimpinan Parpol NTB Jajaki Peluang Koalisi untuk Pilkada

Mataram – Ketua DPD Partai Demokrat NTB Indra Jaya Usman, Sekertaris DPW Partai NasDem NTB Wahidjan dan Wakil Ketua DPW Partai Gelora NTB Mujiburrahman berjumpa dan berdiskusi cukup panjang tentang perkembangan iklim politik di NTB pasca Pileg 2024 (26/3).

Tak terhindarkan, materi pembahasan mengerucut pada urusan Pilkada di 10 kabupaten/kota dan Pilkada Provinsi yang akan diselenggarakan serentak pada November mendatang.

Para petinggi partai ini memiliki data dan cara pandang serta strategi masing-masing untuk mempersiapkan diri menghadapi pilkada.

Namun mereka menemukan banyak kesamaan persepsi, pada proyeksi potensi pemenangan pilkada di beberapa daerah. Terutama untuk Pilkada NTB dan Kabupaten Lombok Barat.

Potensi Pemenangan di Pilkada NTB dan Kabupaten Lombok Barat

“Dari hasil perbincangan kami bertiga tadi banyak kesamaan pandangan yang kami miliki tentang proyeksi pemenangan pada Pilkada di beberapa daerah. Diantaranya tentang potensi pemenangan pilkada di Provinsi dan Pilkada Lombok Barat,” ungkap Ketua DPD Partai Demokrat NTB Indra Jaya Usman kepada wartawan di akhir pertemuan tersebut.

Menurut politisi muda asli Lombok Barat itu, komunikasi yang terbangun dengan pejabat teras NasDem dan Gelora ini, sangat berpeluang untuk ditindak lanjuti lebih serius dalam waktu dekat.

Meski tidak menjelaskan dengan detail kesamaan pandangan yang dimaksud, IJU memberi sinyal bahwa peluang terbangunnya koalisi antara ketiga partai ini terbuka lebar.

“Hasil analisis kami (Demokrat, NasDem dan Gelora) menunjukkan data yang paralel. Peluang untuk memenangkan Pilkada-Pilkada itu mengerucut pada nama-nama tokoh yang sama,” sambung IJU.

“Kami juga sepakat terhadap beberapa kesimpulan yang sama, tentang perkembangan situasi terkahir jelang masuknya tahapan pilkada ini,” sebut pimpinan partai berlambang bintang mercy itu.

Mujiburrahman: Koalisi Demokrat dan Nasdem Kerjasama Politik yang Rasional

Pada kesempatan yang sama, Mujiburrahman lebih banyak berbicara tentang Lombok Barat. Ia meyakini bahwa koalisi yang mungkin terbangun bersama Demokrat dan Nasdem ini adalah bentuk kerjasama politik yang sangat rasional.

Ia menyebut telah menemukan cara pandang dan perasaan yang saling terhubung dengan pengurus kedua partai besar tersebut terkait Pilkada Kabupaten Lombok barat.

“Pada prinsipnya saya sepakat dengan koalisi ini. Sudah ketemu chemistry-nya dengan kedua pimpinan provinsi ini. Dan untuk lebih kongkritnya perlu ada komunikasi yang lebih intens dengan para pengurus partai,” sebut Mujiburrahman.

Jika koalisi Demokrat, NasDem dan Gelora terbentuk maka syarat untuk mengusung calon kepala daerah di Lombok Barat sudah tercukupi.

Dari koalisi ini akan terkumpul 10 kursi DPRD Lombok Barat, lebih dari yang dibutuhkan untuk mengusung paslon.

Dimana di Kabupaten Lombok Barat dibutuhkan minimal 9 kursi dewan untuk menghantarkan pasangan calon kepala daerah mendaftar ke KPUD.

“Kalau sudah begini kan tidak menutup kemungkinan juga akan ada komunikasi lanjutan dengan politisi partai lain, seperti Gerindra, PPP, PAN dan partai lainnya,” sambung Mujib.

Wahidjan: Lombok Barat Membutuhkan Figur yang Cerdas

Sementara Sekertaris DPW NasDem NTB Wahidjan dengan yakin menyebutkan bahwa koalisi antar tiga partai untuk mengusung paslon di Lombok Barat ini, adalah koalisi yang logis dan realistis.

Diantaranya karena alasan komposisi kursi yang sudah tercukupi sebagai starat umum pencalonan. Termasuk dari sisi kapasitas partai pengusung yang memiliki kemampuan untuk membawa paslon yang didukung meraih kemenangan pada kontestasi pilkada.

“Batasan tidak lagi dibutuhkan. Pilkada yang sehat adalah pilkada yang disirami dengan ratusan silaturahmi,” sebut Wahidjan dengan ekspresi sumringah.

“Politik yang sehat adalah politik yang pimpinan partainya ramah dan terbuka serta terbuka juga untuk masyarakat,” sambung Wahidjan.

Salah satu alasan utama ketiga pimpinan partai ini bisa sejalan dalam menentukan sikap untuk Pilkada Lombok Barat 2024, adalah kesefahaman mereka tentang figur yang akan dimajukan sebagai Calon Bupati.

Mereka sepakat bahwa Lombok Barat membutuhkan figur yang cerdas dan memiliki selera tinggi serta etos kerja yang mumpuni.

Mereka juga sepakat bahwa Lombok Barat saat ini membutuhkan figur pemimpin yang memiliki kemampuan membangun jaringan yang luar biasa.

Sehingga bisa memberi dampak langsung pada kemajuan dan membawa kemanfaatan untuk masyarakat.

“Kita ingin melihat Lombok Barat ini kembali menggeliat seperti sebelum-sebelumnya,” tegas Mujiburrahman kembali.

Meski sudah mendapat kesepakatan tentang sosok yang akan diusung untuk Pilkada Lombok Barat 2024, namun mereka belum mau menyebutkan nama figur yang dimaksud.

Mereka bersepakat untuk menunggu waktu yang paling tepat, sembari mempertebal eratnya komunikasi antar internal dan eksternal parpol masing-masing. (*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
× How can I help you?