Kian Renggang, Zul-Romi Berpotensi Bubar
Mataram – Isu perpecahan pasangan Zulkieflimasnyah-Sitti Rohmi Djalilah (Zul-Rohmi), nampaknya sebuah keniscayaan. Pasalnya, kedua partai tempat bernaung kedua figur tersebut sama-sama kekeh hendak memasang kadernya sebagai calon gubernur (Cagub) pada Pilkada NTB 2024.
Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) NTB Yek Agil menegaskan, pihaknya telah memutuskan untuk tetap memasang Zulkieflimasnyah sebagai Cagub pada Pilgub NTB 2024. Bahkan, kata dia, keputusan tersebut sudah final dalam pembahasan internal partai.
“Yang sudah final di PKS itu mengusungkan Zul sebagai calon gubernur, tapi kami belum final untuk berpasangan dengan siap setelah Pileg (pemilihan legislatif,red),” katanya saat ditemui di Kantor DPRD NTB, Jumat (15/12/2023).
Menurutnya, PKS akan sangat berhati-hati untuk menentukan calon wakil gubernur (Wacagub) dari Zulkieflimasnyah. Pihaknya mengaku, pendamping dari Ketua DPP PKS tersebut harus mampu menjadi penentu kemenangan.
“Intinya kami dari PKS pasti kita akan memasangkan dengan yang pasti menang,” tegasnya.
Soal Zul-Romi jilid dua, Wakil Ketua DPRD NTB itu mengatakan, sejauh ini pihaknya belum menentukan sikap. Kendati demikian, ia memastikan bahwa pasangan tersebut bisa saja tersaji jika keduanya berpotensi menang.
“Kalau ternyata publik menghendaki untuk berpasangan dengan Rohmi kita akan lakukan. Tapi kalau sebagian publik ingin Pak Zul harus berpasangan dengan yang lain itu yang akan buat kita menang ya kita akan lakukan itu, karena kita realistis ya,” bebernya.
Disinggung soal adanya dorongan Rohmi untuk maju sebagai Cagub oleh Wakil Ketua Perindo NTB M Syamsul Qomar, Yek Agin enggan menanggapi serius.
Ia mengatakan, pihaknya akan menanggapi jika statment dorong tersebut keluar dari ketua partainya langsung.
“Kita ndak perlu menanggapi lah yang seperti itu. Kecuali ketuanya yang berbicara baru kita tanggapi,” tandasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPW Perindo NTB M Syamsul Qomar secara terang-tetangan mendorong Sitti Rohmi Djalilah maju sebagai Cagub NTB 2024. Bahkan, ia mengaku pihaknya telah melakukan komunikasi politik dengan sejumlah tokoh politik di NTB untuk mendukung Rohmi.
Misalkan kata Qomar, eks Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal, Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri, hingga eks Bupati Lombok Tengah atau Cagub dari Partai Golkar Suhaili FT.
“Semua kita sambut dengan welcome. Karena politik 2024 masih cair sampai Pileg selsai kita helat,” katanya.