Ganjar Sapa Masyarakat NTB Sambil Lari Pagi di Mataram

Mataram – Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, kembali menyapa masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan lari pagi di Car Free Day, Jalan Udayana, Kota Mataram, Minggu (3/12/2023).
Dari pantauan media ini, Ganjar nampak tiba di Jalan Udayana pada pukul 07.20 WITA dengan mengenakan baju olahraga warna hitam. Selain itu, nampak juga Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Tuan Guru Bajang (TGB) H M Zainul Majdi.
Tak lama setelah itu, nampak juga Ketua DPD PDI Perjuangan NTB Rachmat Hidayat, dan Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud NTB Muzihir.
Usai menginjakkan kakinya di Jalan Udayana, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu pun tak berhenti tersenyum menyambut sapaan warga.
Suasana CFD pun berubah jadi heboh dan seru, pekik ‘Ganjar Presiden, Ganjar Menang’ pun beberapa kali terdengar bersahutan dari segala arah.
Di sepanjang jalan, Ganjar juga melayani dengan ramah warga meminta untuk berswafoto. Selain itu, ia juga sesekali berdialog dengan warga untuk mendengar aspirasinya.
Bahkan, pada pertengahan larinya, nampak juga Ganjar terhenti ketika melihat seorang Ibu yang meminta kepada Ganjar untuk digendongin anaknya.
Seusai berolahraga, Ganjar kembali ke hotel untuk sarapan dan bersiap-siap untuk menghadiri acara konsolidasi dengan para kader partai pengusung dan relawan Ganjar-Mahfud.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo menemui para disabilitas Lombok di Graha Futsal, Kota Mataram. Dalam kesempatan itu, Ganjar juga menyapa kaum disabilitas perwakilan 38 Provinsi melalui daring.
Dalam lawatannya itu, Ganjar menerima beberapa masukan terkait kesetaraan hak aksesibilitas kaum disabilitas khususnya di ruang-ruang publik. Mereka merasa, bahwa selama ini kebutuhan akses disabilitas acapkali terpinggirkan.
“Tadi ada yang menyampaikan. Di sini udah pakai kursi roda Pak, tapi saya sulit untuk naik tangga, Bapak tolong berikan akses. Pak saya tunanetra, tolong pak saya berikan jalan ada tandanya dan kami tau,” kata Ganjar.
Menurut Ganjar, banyak ruang publik yang ada dinilai kurang ramah terhadap penyandang disabilitas.
Untuk itu, Ganjar berkomitmen mendorong penyediaan inklusivitas infrastruktur seperti ruang publik dan kantor pemerintahan yang ramah bagi kaum disabilitas pada masa pemerintahannya mendatang.
Ganjar ingin kaum disabilitas mempunyai kesetaraan dalam segala aspek, mulai dari pendidikan, akses ruang publik, hingga ekonomi sehingga penting dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
“Mereka butuh mendapatkan fasilitas yang sama dengan yang lain. Yang perlu dipentingkan, sekolahnya makin inklusi, dari sisi sarana prasarana mereka dapat yang lebih baik,” imbuhnya.
Lebih jauh, Ganjar menceritakan pengalamannya selama menjadi Gubernur di Jawa Tengah, ia mengaku pihaknya banyak melibatkan kaum disabilitas, kaum perempuan dan anak saat mengambil dalam pemembangun.
Tak hanya itu, Ganjar juga serius memperhatikan penyandang disabilitas dengan ikut menggodok Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Jawa Tengah tentang penyandang disabilitas terkait pemenuhan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.
“Maka saya sedikit punya pengalaman pada saat jadi gubernur waktu itu kelompok disabilitas adalah salah satu kelompok yang selalu kita ajak dalam musyawarah perencanaan pembangunan sampai di samping kelompok perempuan dan anak,” ujarnya.
“Inilah cara kita membuat setara semuanya dan tidak ada yang ditinggalkan, no one left behind,” sambung Ganjar.