Uji Publik Muhammadiyah, TGB Zainul Majdi Sebut Ganjar-Mahfud Sangat Siap
Jakarta – Kiprah Bacapres dan Bacawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD dapat dilihat jelas. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Koordinator Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, TGB HM Zainul Majdi.
Ia mengatakan, Ganjar-Mahfud sudah siap menyambut diskusi publik yang akan digelar PP Muhammadiyah. Ganjar-Mahfud memiliki rekam jejak hingga visi dan misi yang baik. Hal tersebut disampaikan saat menerima Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah, Prof Abdul Mu’ti yang menyampaikan undangan uji publik untuk Ganjar-Mahfud MD.
“Kalau kita bicara tentang kepemimpinan, itu kan ada dua sisi. Pertama, rekam jejak, kedua visi-misi, ” katanya di Media Center Ganjar-Mahfud.
Doktor Ahli Tafsir Alquran ini mengatakan, Pertama rekam jejak, semua menyaksikan bahwa keduanya Ganjar dan Mahfud selama berkhidmat di ruang publik, selama bekerja untuk Republik, termasuk 10 tahun Ganjar menjadi Gubernur Jawa Tengah itu rekam jejaknya kuat.
“Jadi rekam jejak yang bisa diverifikasi setiap saat,” ucapnya.
TGB menilai rekam jejak Ganjar-Mahfud menjadi modal yang cukup untuk menghadapi diskusi publik ini. Dia juga menyebut visi dan misi Ganjar-Mahfud sudah sesuai dengan tantangan ke depan
Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti mengatakan, Ganjar-Mahfud akan mengikuti dialog publik pada 23 November mendatang. Dialog publik rencananya digelar di Universitas Muhammadiyah Jakarta.
“Masyarakat dapat melihat rekam jejak dan menyelenggarakan pemilu berkualitas, ” katanya
Abe melanjutkan, uji publik ini sekaligus mengajak masyarakat, jangan hanya melihat citra, tapi program yang ditawarkan. Ini bagian dari partisipasi Muhammadiyah. Pemimpin diajak bersikap politik terbuka, memberikan catatan terbuka.
“Muhammadiyah janganlah para calon diberikan cek kosong. Mereka yang akan mengendalikan, memimpin dan membawa bangsa ini ke depan, ” ujarnya.
Muhammadiyah, kata dia, sekaligus menitipkan aspirasi, ini bagian dari sumbangan bagi bangsa dan negara. Bidang utama yang jadi perhatian, pendidikan, kesehatan, dan penguatan ekonomi masyarakat.
“Dapat memperkaya atau melengkapi (uji publik) ini, ” tutupnya.