Indonesia Kecam Keras Serangan Israel ke Rafah
Mataram – Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengecam keras agresi militer yang dilakukan Israel di Rafah, Gaza belum lama ini.
Hal ini ditegaskan Kemenlu RI dalam akun media sosial X, Rabu (8/5/2024). Pemerintah RI menilai tindakan Israel sebagai puncak kejahatan terhadap kemanusiaan.
Kemlu RI menilai segala upaya pemindahan paksa atau pengusiran warga Palestina tidak dapat diterima. Tindakan itu merupakan kejahatan kemanusiaan.
“Indonesia mengecam keras serangan militer Israel atas kota Rafah di Gaza serta penguasaan atas Perbatasan Rafah di sisi Palestina,” kata Juru Bicara Kemenlu RI Lalu Muhamad Iqbal, ketika dikonfirmasi pada Kamis (9/5/2024) via whatsapp.
Indonesia Dorong DK PBB Bertindak Hentikan Aksi Brutal Israel
Lalu Iqbal mengatakan, Kemenlu pun menegaskan pentingnya mewujudkan gencatan senjata permanen di Gaza.
Indonesia juga mendorong Dewan Keamanan PBB untuk bertindak menghentikan aksi brutal Israel.
Seiring dengan pernyataan tersebut, Indonesia juga menegaskan kembali seruan agar Israel menghapuskan semua hambatan dalam penyaluran bantuan kemanusiaan di Gaza.
“Komunitas internasional, terutama Dewan Keamanan PBB, harus segera menghentikan kejahatan brutal Israel dan mencegah bencana kemanusiaan yang lebih besar,” tegasnya.
Sebagai informasi, Israel telah mengerahkan pasukannya, termasuk tank, untuk agresi darat ke Rafah. Israel berdalih serangan itu dilakukan untuk menghancurkan Hamas.
Perang di Gaza telah terjadi sejak Oktober 2023. Serangan Israel ke Gaza itu dilakukan usai Hamas melakukan serangan yang menewaskan 1.200 orang di Israel.
Serangan Israel menyebabkan lebih dari 34 ribu orang tewas dan puluhan ribu lainnya terluka. Mayoritas korban adalah anak-anak dan perempuan.(*)