AktualBerita

Dipicu Cemburu, Belasan Mahasiswa Baku Hantam

Mataram – Dua kelompok mahasiswa di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) terlibat bentrok lantaran masalah sepele.

Keduanya, yakni insial DS Cs asal Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa, dan YK Cs asal Sumbawa juga.

Perselisihan ini bermula pada saat DS ketahuan sempat menghubungi kekasih dari YK melalui WhatsApp, pada Senin (25/9) lalu.

Setelah itu, YK kemudian mendatangi kos-kosan DS bersama tiga rekannya lalu memukul YK hingga babak belur.

“Masalah ini karena kecemburuan. Pacar pelaku sempat di WhatsApp oleh korban yang membuat pelaku marah. Kemudian datang bersama 4 orang temannya memukul korban” kata Kasatreskrim Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama, Selasa (3/10) sore.

Setelah kejadian tersebut, aksi balas dendam pun tak terelakkan. DS membalas perlakuan YK dengan mengajak berduel di salah satu lokasi di Kota Mataram pada Rabu malam (27/9).

Malam itu nampaknya DS sudah sedia tempur dengan membawa 15 orang rekannya untuk menganiaya YK dan 4 orang rekannya.

“Jadi setalah kejadian di kos-kosan DS itu. DS menantang YK dengan ini membawa 15 orang tamannya asal Sumbawa melakukan pemukulan ke YK,” katanya.

Aksi balas dendam itu terjadi saat korban YK ngopi bersama 4 rekannya insial JG, A, GP dan YKU di samping Taman Budaya NTB tepat di Jalan Airlangga Kota Mataram. Di sana terjadi komunikasi antara A dari kubu YK dengan Ds.

Awalnya, YK ingin berdamai terkait masalah pemukulan yang dilakukan YK bersama 3 tamannya di kosan DS pada Senin (25/9) malam tersebut.

Namun, berselang 15 menit kemudian teman dari DS inisial S datang bersama 14 orang menggunakan 7 unit sepeda motor.

“Sempat ada pembicaraan perdamaian antara DS dan YK. Tapi malah terjadi perkelahian antara kubu DS dan YK,” kata Yogi.

Salah satu rekan S dari kubu DS dengan menggunakan jaket Hoodie warna merah bata dengan menutup kepalanya mengeluarkan sebilah pisau.

Di sana sempat ingin menebas A rakan dari YK. Namun, YK berhasil melerai pelaku hingga terjatuh. Pada saat itu YK dipukul oleh pelaku lainnya berjumlah sekitar 3 sampai 4 orang dari kubu DS.

“Pada saat terjadi pemukulan ke YK, pelaku yang terjatuh tadi bangun dan langsung menusuk YK di bagian perut sebelah kiri sebanyak 1 kali,” katanya.

Kemudian korban YK dan A lari dan sempat dikejar oleh DS bersama 10 orang temannya.

Akibat kejadian tersebut dua korban YK dan A mengalami luka tusuk pada bagian perut, dan A alami memar di wajah.

“Kita sudah amankan 16 orang. Baik dari kubu DS dan kubu YK. Ada dua sedang kita buru pelaku lain. Jadi kasus ini di mana korban menjadi pelaku dan pelaku menjadi korban karena terbakar cemburu,” terangnya.

Dari 16 orang baik dari kubu DS Cs dan YK Cs saat ini telah ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di kantor polisi.

Yogi menekankan agar masyarakat tidak main hakim sendiri, apalagi sampai harus melukai seseorang. Dia menyarankan agar masyarakat senantiasa menyerahkan persoalannya ke Polisi.

“Biar tidak ada kejadian seperti ini, karena ini hanya akan merugikan kedua belah pihak saja,” tutupnya. (*)

Penulis: Edi Suryansyah

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button