Bawaslu Menilai Porsi Anggaran Pilkada 2024 Belum Ideal
Mataram – Ketua Badan Pengawas Pemili (Bawaslu) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Itratip menilai porsi anggaran Pilkada 2024 yang disiapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) masih belum ideal.
Menurut Itratip, angka Rp 30 miliar yang disiapkan oleh Pemprov itu dinilai masih sangat minim jika dibandingkan dengan kebutuhan Pilkada.
“Kami masih mengajukan penambahan karena memang angka Rp 30 miliar itu kita anggap masih belum mencukupi,” katanya saat ditemui awak media di kantor DPRD NTB, Senin (2/10) kemarin.
Itratip mengakui, Pemprov NTB sampai saat ini masih melakukan negosiasi agar Bawaslu bisa memberikan keringanan.
“Pembicaraan kita dengan Pemda sih tetap jalan. Mudah-mudahan ada titik temu yang terbaik lah,” ucapnya.
Selain itu, Itratip menjelaskan bahwa tujuan Bawaslu dan Pemprov NTB dalam hal ini tidak jauh beda, bahkan cendrung sama yaitu agar Pilkada 2024 dapat berjalan dengan baik.
“Semangat kita ini kan sama untuk mensukseskan Pilkada, tentunya dengan anggaran yang efektif dan efisien,” terangnya.
Bagi Itratip, seharusnya Pemprov NTB tak usah ragu untuk menggelontorkan anggaran kepada penyelenggara. Pasalnya, anggaran yang diberikan pemerintah tidak akan digunakan diluar kebutuhan.
“Kan semua uang ini akan dipertanggungjawabkan. Kita juga menyusulkan sesuai kebutuhan,” imbuhnya.
Menurutnya, ruang negosiasi untuk pemerintah masih terbuka lebar. Yang terpenting lanjut dia, bagaimana kedua belah pihak tidak merasa diberangkatkan.
“Ya saya kira kita harus ada di Provinsi pemikiran yang sama, harus sepakat Pilgub ini harus sukses,” katanya.
Dia menargetkan, kesepakatan porsi anggaran tersebut harus tuntas bulan Oktober 2023.
Hal itu menyusul adanya surat edaran (SE) dari Kementerian Dalam Negri (Kemendagri) yang mengharuskan agar bulan Oktober sudah ada Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).
“Oktober ini harus sudah clear, karena ada di SE Kemendagri terakhir itu Oktober ini harus ada alokasi,” pungkasnya.
Sebelumnya, Pemprov NTB telah menetapkan estimasi kebutuhan anggaran Pilkada NTB 2024 sebesar Rp 160 miliar.
Anggaran tersebut akan dialokasikan untuk KPU NTB sebesar Rp 130 miliar dan Bawaslu) NTB sebesar Rp 30 miliar.
Angka yang begitu minim, KPU dan Bawaslu secara kompak meminta Pemprov NTB agar menaikan porsi anggaran tersebut. (Edy Suryansyah).