Sudirsah Sujanto Pimpin Pengurus Daerah Gema Sadhana NTB, Tekad Menangkan Gerindra-Prabowo

Mataram – Pengurus Daerah Pengurus Gerakan Masyarakat Sanathana Dharma Nusantara (Gema Sadhana) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi dilantik. Pelantikan digelar di Santika Hotel Mataram pada Sabtu (30/9/2023).
Gema Sadhana adalah sebuah organisasi masyarakat yang memperjuangkan aspirasi masyarakat Hindu, Buddha, Sikh, Konghucu, serta aliran kepercayaan lain melalui jalur sosial dan politik Partai Gerindra.
Hadir dalam pelantikan tersebut Ketua Pengurus Pusat Gema Sadhana AS Kobalen. Dalam keputusannya, AS Kobalen menunjuk Sudirsah Sujanto sebagai Ketua PD Gema Sadhana NTB.
Ditemui usai pelantikan, Sudirsah mengaku pihaknya siap bahu-membahu menangkan seluruh agenda politik Partai Gerindra di pemilu 2024.
“Sebagai sayap partai, visi-misi kami di Gema Sadhana ini kami akan berjuang maksimal untuk memberikan kontribusi terbaik kami buat Partai Gerindra. Terutama saat ini kan kita menghadapi tajun politik di mana Ketua Umum kami Bapak Prabowo Subianto akan maju menjadi calon presiden RI jadi kami akan nergerak maksimal di bidang sosial kemanusiaan,” jelasnya.
Pihaknya akan fokus di sejumlah kegiatan sosial kemasyarakatan. Misalnya kegiatan sosial revolusi putih (pembagian susu kepada anak-anak sekolah) kemudian pembagian sembako kepada anak yatim-piatu, kepada kelompok miskin dan masyarakat yang membutuhkan.
“Ini sebagai upaya kami untuk bekerja membantu perjuangan partai dan pemenangan Bapak Prabowo Subianto,” jelasnya.
Anggota DPRD NTB itu merincikan, Pulau Lombok bisa menopang suara Partai Gerindra dan Prabowo Subianto di pilpres 2024.
“Dengan potensi yang ada di tiga kabupaten saja yakni Lombok Barat, Lombok Utara dan Kota Mataram itu hampir-hampir 130 ribu, belum Budha 30 ribu suara. Itu potensi yang akan kita perjuangkan maksimal dengan kiat-kiat kami,” jelasnya.
Sudirsah pun mengajak semua pihak untuk merapatkan barisan guna mewujudkan target-target politik di 2024 itu.
Di tempat yang sama, Ketua PP Gema Sadhana AS Kobalen menuturkan sejumlah pesan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Terutama menjelang kian dekatnya tahun politik.
“Penekananya agar kompak, bersatu. Pesan Pak Prabowo jangan mengumbar kebencian, permusuhan karena kawan-kawan parpol lain adalah saudara kita. Ini kan kompetisi saja. Itu jangan dijadikan sebagai suatu kondisi permusuhan,” jelasnya.
“Perjuangan kita itu tidak menjadi perjuangan pribadi semata, tetapi harus menjadi perjuangan global, kolektif, memperjuangkan Prabowo dari tingkat paling atas ke bawah. Ini hanya bisa terjadi jika perjuangan itu didasari kekompakan. Jangan sesama caleg saling sikut, menjelekkan, mengadu domba di internal sendiri. Agar memang target kita mengantarkan Pak Prabowo menjadi presiden di 2024 jadi kenyataan. Bukan lagi hampir menang, hampir menang. Tercatat dalam sejarah kita punya calon hampir menang, tapi harus menang, itu tujuan kami,” sambungnya.
Lebih jauh, AS Kobalen angkat bicara perihal kemenangan Prabowo dalam dua episode pilpres sebelumnya di NTB. Menurutnya, kemenangan dua kali Prabowo di NTB memang hal yang membanggakan. Namun, kemenangan itu belum cukup mengantarkan Prabowo menjadi presiden.
“Kemenangan hampir 70 persen telak memang membanggakan, tetapi itu tidak mengantarkan Pak Prabowo ke istana. Kami ingin meskipun menang 60 persen tetapi membawa kita ke istana,” ujarnya.