Dugaan Pencabulan Pimpinan Ponpes, Wakapolres Loteng: Kami Tangani Intensif
Lombok Tengah – Wakapolres Lombok Tengah Kompol Moh. Nasrullah menegaskan pihaknya menangani intensif laporan dugaan pencabulan yang dilakukan oknum pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) di Desa Mujur, Kecamatan Praya Timur.
Nasrullah menjelaskan kasus tersebut masih tahap penyelidikan. Pihaknya akan memperkuat keterangan saksi, termasuk korban.
“Kami imbau masyarakat jangan anarkis. Takutnya ada tindak pidana baru. Kami tangani intensif kasus ini karena laporan sudah masuk,” kata Nasrullah, Sabtu (8/6).
Sebagai bentuk pencegahan hal yang tidak diinginkan, pihaknya akan mengedepankan Bhabinkamtibmas untuk memberi imbauan kepada masyarakat.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah Iptu Luk Luk Il Maqnun mengaku masih melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut.
“Masih kami lakukan pendalaman,” kata Luk Luk, Senin (10/6).
Selain itu, Kasi Humas Polres Lombok Tengah Iptu Lalu Brata Kusnadi mengungkapkan pihaknya telah menerima laporan sejak 5 Juni 2024.
“Sudah dilakukan visum terhadap korban di RS Bhayangkara. Hasilnya belum keluar,” kata Brata
Dia menjelaskan kepolisian sudah memanggil sejumlah saksi, termasuk korban untuk dimintai keterangan oleh penyelidik.
“Baru empat saksi yang dipanggil untuk dimintai keterangan. Selebihnya masih dilakukan penyelidikan,” ungkap Brata.
Polisi masih kesulitan melakukan pemanggilan terhadap terlapor lantaran sedang mengerjakan ibadah haji di Mekkah.(*)