Temui Warga Lombok Utara, Dubes Iqbal Terima Banyak Keluhan
Mataram – Momen Syawal 1445 Hijriah dimanfaatkan oleh Bakal Calon Gubernur NTB 2024 Dr H Lalu Muhamad Iqbal untuk berkeliling dan bertemu masyarakat.
Eks Duta Besar (Dubes) RI mendapat sambutan yang ceria dari masyarakat Kabupaten Lombok Utara. Kedatangan santri jebolan Ponpes Assalam Surakarta ini sekaligus untuk mendengar segala problematika dari masyarakat.
Rute pertama, Dubes Iqbal begitu biasa disapa. Datang Halalbihalal di Masjid Al Haqqul Yakin di Dusun Sesambik, Desa Gengelang Kecamatan Gangga.
Kemudian geser ke Dusun Beranginan, Kecamatan Kayangan untuk bersilaturahmi dan berdiskusi dengan warga setempat.
Setelah dari sana, Dubes Iqbal kemudian menghadiri silaturahmi dengan dengan masyarakat di Dusun Pendua dan Dusun Lengkukun, Kecamatan Kayangan. Selanjutnya bergerak ke Rumah Adat Bayan. Di sana ia melangsungkan acara adat bayan sembari menyapa warga sekitar.
Titik terakhir, Dubes Iqbal memilih untuk menempuh malam di Rumah Djuang Tanjung untuk bersilaturrahmi dengan relawan.
Selama berkeliling di KLU, Ketua Asosiasi Diplomat Indonesia (ADI) ini mengaku senang dapat bersilaturahmi secara langsung dengan masyarakat. Ia mendapat banyak mendapatkan pencerahan dari masyarakat. Terutama soal kebutuhan hidup sehari-hari.
“Saya ke KLU untuk bertemu dengan kelompok-kelpmpok masyarakat. Ini bagian dari sosialisasi politik dalam rangka saya maju menjadi calon gubernur NTB dan sekaligus dalam rangka menyerap aspirasi dari akar rumput,” katanya.
Lebih jauh Dubes Iqbal menjelaskan, sebagian besar masyarakat KLU banyak mengeluhkan hal yang sangat fundamental. Seperti masalah lapangan kerja, sektor pertanian, pendidikan dan infrastruktur.
“Sebagian besar persoalan yang diangkat sama dengan persoalan di tempat lain. Sebagian kecil lainnya adalah persoalan lokal yang juga harus dicarikan solusinya,” ujar Dubes Iqbal.
Melihat KLU ada Kesamaan dengan KSB dan Lobar
Menurutnya, selama ia berkeliling di Lombok Utara, Dubes Iqbal melihat ada kesamaan yang terjadi di Lombok Barat, Sumbawa Barat dengan KLU.
Ia melihat ada peluang masa depan yang cerah dari tiga kabupaten pemekaran tersebut.
Dubes Iqbal mengatakan, ketiga kabupaten tersebut masih ada peluang untuk melakukan penataan yang baik sebelum melakukan pembangunan infrastruktur yang masif.
“Saya melihat masa depan di KLU, Lobar dan KSB. Karena ini adalah kabupaten pemekaran, kondisinya masih original, ada peluang besar membangun dengan benar dari awal,” imbuhnya.
Jubir Kemenlu RI ini menegaskan pola pembangunan tersebut akan mampu membuat segala sektor di NTB lebih merata.
“Daerah lain tentu juga penting, tapi tantangan pembangunan akan lebih besar, tapi harus kita selesaikan dengan segenap kemampuan,” tandasnya.(*)