Data Sementara, Megawati Lestari Raih Suara Tertinggi di Dapil NTB 8
Mataram – Politisi Partai Golkar Megawati Lestari hingga saat ini masih memimpin perolehan suara di dapil NTB 8 masih memimpin.
Berdasarkan pantauan PolitikaNTB dari hasil real count KPU pada laman pemilu2024.kpu.go.id update versi 23 Februari 2024 pukul 20.10 WITA dengan total suara masuk 70,94 persen atau setara 1189 dari 1676 TPS di wilayah tersebut.
Megawati Lestari memperolehan suara sebesar 13.803. Angka dari Mantan TA DPR RI ini terpaut jauh dari Caleg petahana dengan nomor urut 2 Lalu Akhmad Yani yang meraih suara sebanyak 7.213.
Sedangkan caleg nomor urut 3 atas nama Rudi Hartono hanya mampu meraih suara sebesar 377 suara. Kemudian nomor urut 4, Lalu Abdul Hafiz Artha mendapatkan suara sebanyak 328 suara.
Berikutnya nomor urut 5, Yuti Uroza mendapatkan suara sebanyak 120 saja. Selanjutnya caleg nomor urut 6 Baiq Nunik Satriana hanya meraih 159 suara dan di nomor urut 7, di Partai Golkar diisi oleh Caleg Petahana dapil NTB 7 yang pindah dapil ke NTB 8, yakni H. Puaddi dengan jumlah suara sebanyak 4.950 suara.
Secara umum jika melihat perolehan total suara di dapil NTB 8, partai berlambang pohon beringin ini masih berada di posisi teratas dengan total suara masuk sebesar 28.346 suara.
Jumlah kursi yang diperebutkan DPRD NTB untuk Dapil 8 Lombok Tengah ini sebanyak tujuh kursi. Selain Partai Golkar, ada sejumlah partai dan calon legislatif dengan perolehan suara tertinggi di partainya masing-masing, termasuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang menempati peringkat kedua setelah Golkar.
Untuk PPP, perolehan suara tertinggi diduduki oleh caleg nomor urut 1 yaitu Sitti Ari dengan perolehan suara sebanyak 11.698. Ari merupakan menantu dari anggota DPRD NTB Fraksi PPP dari dapil NTB 8 H. Adung yang tidak mencalonkan diri lagi.
Kemudian pada kursi ketiga, saat ini ditempati oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan jumlah suara sah partai politik dan calon sebesar 23.597 suara. Kursi PKS akan diisi oleh caleg petahana Tgh. Patompo dengan total suara sebanyak 6.897.
Kursi keempat diraih oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan jumlah suara sah partai politik dan calon sebesar 20.829 suara. Kursi partai besutan Prabowo Subianto ini akan diisi oleh caleg petahana Lalu Sudiartawan dengan jumlah suara 9.439 suara.
Selanjutnya kursi kelima, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan jumlah suara sah partai politik dan calon sebesar 19.490 suara. Kursi PDIP ini akan diisi oleh caleg nomor urut 1 Suhaimi dengan total suara sebesar 12.383.
Berikutnya di kursi keenam diraih oleh Partai Demokrat dengan jumlah suara sah partai politik dan calon sebesar 11.499 suara. Kursi ini akan diisi oleh caleg nomor urut 1 Azhar dengan jumlah suara 3.882.
Sedangkan pada kursi paling buncit atau ketujuh sejak awal sudah dikapling oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan jumlah suara sah partai politik dan calon sebesar 10.955 suara. Kursi PKB ini akan diisi oleh caleg petahana Lalu Pelita Putra yang memperoleh suara sebesar 7.639 suara.
Kendati demikian, Lalu Pelita Putra belum dapat bernapas lega karena di bawah PKB masih ada Partai Nasdem yang memperoleh suara sah partai politik dan calon sebesar 10.163 suara.
Kursi terakhir ini besar kemungkinan masih bisa direbut oleh caleg nomor urut 1 Drs. Lalu Syarifuddin yang meraih 3.230 suara.
Data tersebut masih bersifat sementara dan akan terus berubah seiring berjalannya waktu sesuai hasil Sirekap KPU.(*)
