Politik

Dugaan Kecurangan di Sekotong, Enam Ketua Parpol Datangi Mapolda NTB

Mataram – Enam pimpinan partai politik (parpol) mendatangi Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Senin (26/2/2024) malam.

Enam pimpinan parpol tersebut di antaranya Ketua DPD Partai Gerindra NTB yang juga Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri, Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) NTB Muazzim Akbar, Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) NTB Yek Agil.

Ada juga ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muzihir, Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lalu Hadrian Irfani dan Ketua DPD Partai Demokrat NTB Indra Jaya Usman.

Tampak hadir juga Sekretaris DPD Partai Gerindra NTB Nauvar Furqani Farinduan, Ketua Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) Partai Gerindra NTB Sudirsah Sujanto.

Ketua DPD Partai Gerindra NTB Lalu Pathul Bahri tampak masuk ke rumah dinas kapolda. Usai 10 menit berada di dalam, Lalu Pathul Bahri keluar. Para pimpinan parpol kemudian begeser menuju ruangan Rapat Presisi Mapolda NTB.

Usai menggelar pertemuan tertutup, Ketua DPD Partai Gerindra NTB Lalu Pathul Bahri tak menampik bahwa kedatangannya ke Mapolda NTB tak lain guna meminta kapolda NTB mengatensi dugaan kecurangan pemilu yang terjadi di Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.

Menurutnya, dugaan kecurangan pemilu di Sekotong bisa berdampak kepada stabilitas dan keamanan daerah.

Sejumlah hal yang pihaknya sampaikan adalah adanya kejanggalan ihwa partisipasi pemilih di Lombok Barat yang di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) mencapai hampir 100 persen.

Kemudian kedua, adanya ‘pencurian’ migrasi suara dari mayoritas partai politik kepada satu partai politik. Migrasi suara tersebut pun tekonsentrasi kepada dua Calon Anggota Legislatif (Caleg).

“Kami menyampaikan kondisi yang ada di Sekotong. Kami seluruh parpol tentu punya tabulasi data internal masing-masing sebagai data pembuktian kami nantinya. Ini jadi referensi dan catatan untuk genarasi kita berikutnya agar tidak terjadi peristiwa yang sama. Kita semua tahu ini masalah yang terjadi terus-menerus,” kata Pathul Bahri.

Pathul Bahri mengaku secara prosedural, nantinya mereka akan melayangkan laporan secara resmi kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Pathul tak ingin proses pemilu (demokrasi) dicederai oleh prilaku aktor politik yang berupaya mmelanggengkan kekuasaan dengan melakukan tindakan-tindakan yang tidak bertanggungjawab.

“Kita tidak ingim hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi di masyarakat,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Ketua DPD Partai Demokrat NTB Indra Jaya Usman (IJU) mengungkapkan sejumlah dugaan kecurangan yang terjadi. IJU mengungkap Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kecamatan Sekotong sebanyak 48.511 pemilih.

BACA JUGA: Real Count KPU: Dua Putra Lombok Tengah Diprediksi Masuk Senayan

Pengguna hak pilih di angka 48.450 pemilih. Dari daftar tersebut, sebanyak 47.873 suara terdistribusi kepada dua caleg bersaudara di pileg DPRD NTB berdasar rekapitulasi suara di level Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK).

“Dari total DPT itu kan ada yang di luar daerah, tidak memilih, apalagi suara batal tidak ada,” jelasnya.

IJU mengaku tak ingin persoalan yang sama terus terjadi dari pemilu ke pemilu. Pihaknya pun meminta KPU dan Bawaslu untuk berani menindak perangkatnya yang terlibat dalam dugaan kecurangan tersebut.

Di tempat yang sama, Ketua DPW PKS NTB Yek Agil mengaku kunjungan pihaknya ke kapolda NTB guna mengawal kepercayaan dan mandat suara rakyat yang telah diberikan ke masing-masing parpol.

“Tadi pagi kita dapat berita juga bahwa ada keluarga dari caleg partai tertentu mengaku dirugikan. Karena mereka mengaku mencoblos caleg A tetapi saat rekapitulasi ternyata tidak ada. Ada juga caleg dari Sekotong, tapi ternyata setelah penghitungan di TPS nya sendiri nol suaranya,” ujarnya.

Pihaknya berharap hakikat dari demokrasi yang memberikan ruang untuk memilih berdasarkan hati nurani dapat terjaga. Pihaknya pun ingin kualitas demokrasi di NTB dapat terus menjadi lebih baik di masa yang akan datang. (*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button