Politik

Debat Cawapres, KMHDI Kecewa Tak Serius Bahas Krisis Iklim

Mataram – Debat Cawapres 2024 menyisakan kekecewaan Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) menyayangkan para Cawapres tidak menyinggung secara serius krisis iklim pada debat keempat cawapres Pemilu 2024, Minggu (21/01/2024).

Ketua Umum Pengurus Pusat KMHDI I Wayan Darmawan mengatakan,  para cawapres belum melihat krisis iklim sebagai faktor signifikan penyebab keroposnya ketahanan pangan Indonesia.

Sehingga solusi konkret terhadap ketahanan pangan Indonesia yang disampaikan oleh para cawapres cenderung tidak komperhensif.

“Padahal jika kita lihat beberapa tahun belakangan. Krisis iklim jadi variabel penting keroposnya ketahanan pangan kita,” katanya melalui rilis yang diterima PolitikaNTB.

“Sebagai contoh dampak krisis iklim seperti peningkatan suhu dan perubahan curah hujan telah mengakibatkan terjadinya gagal panen,” sambungnya.

Pada tahun 2023 tambah Darmawan, fenomena El Nino telah membuat ribuan hektare lahan pertanian harus gagal panen atau penurunan produksi lantaran kekeringan.

Hal ini membuat ketersedian beras menjadi menipis ditengah masyarakat dan memicu terjadinya kenaikan harga beras.

Untuk itu, Darmawan mengatakan, demi  mewujudkan ketahanan pangan, maka Indonesia harus segara berkomitmen mengatasi krisis iklim.

Menurutnya, sejauh ini Indonesia belum menunjukan komitmen secara serius mengatasi krisis iklim, padahal dampaknya sudah sangat terasa dan nyata.

Kendati demikian, ia mengapresiasi para cawapres memiliki pandangan tentang pentingnya bagi Indonesia harus segera melakukan transisi energi dari fosil ke energi baru terbarukan (EBT).

Darmawan menambahkan, pandangan saja tidak cukup, dibutuhkan komitmen dan keberanian politik untuk menjalankan transisi energi.

“Hal ini mengingat tidak semua pihak ingin mempercepat transisi energi. Hal ini karena transisi energi bisa merugika bisnis-bisnis energi  yang berbasis fosil. Untuk itulah butuh keberanian politik. Peta jalan transisi energi sudah ada tinggal itu dilaksanakan dengan komitmen tinggi,” terangnya. (*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
× How can I help you?