Lombok Tengah – Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Nusa Tenggara Barat (NTB) Ali Usman Alkhairy dikabarkan bakal mundur dari jabatannya.
Ali menyampaikan hal itu dalam sebuah pertemuan yang dihadiri oleh kader Partai Gerindra NTB.
Ale sapaaan akrabnya disebut ingin fokus pada pencalonannya sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) pada DPRD NTB.
Penyampaian Ale ini didengar langsung oleh Calon Anggota Legislatif sepulau Lombok di Praya.
Dari sumber internal disebutkan, mundurnya Ale ini akibat ada friksi internal.
Saat dikonfirmasi, Ketua DPD Gerindra Lalu Pathul Bahri menganggap keinginan Ali mundur itu merupakan hal yang biasa di dunia politik. Baginya, soal tersebut tak penting dibesar-besarkan.
“Ah itu kan tidak perlu menjadi sesuatu yang dibesar-besarkan,” katanya singkat kepada awak media, Jumat (6/10).
Pengunduran diri itu dilontarkan Ale saat berpidato pada acara pertemuan penting Partai Gerindra itu disebut tak akan mengganggu mesin politik partai.
Salah satu pengurus DPD Partai Gerindra NTB Amrillah mengatakan, pernyataan mundur itu baru sebatas lisan meski telah disampaikan secara blak-blakan dan terbuka di hadapan Ketua, Pengurus maupun Bakal Caleg sepulau Lombok.
“Belum ada pernyataan resmi secara tertulis sampai saat ini,” katanya.
“Sekarang tidak bisa kita menentukan sikap, karena rencana pengunduran diri secara lisan dan belum secara tertulis,” sambungnya.
Kendati demikian, jika memang benar nanti Ali mengajukan pengunduran diri secara tertulis, DPD Partai Gerindra masih memiliki banyak figur dan kader yang mumpuni untuk mengisi jabatan tersebut.
“Tentunya jika pengunduran diri itu benar ditempuh kami memiliki banyak kader untuk menggantikan,” tutupnya.