MATARAM, PolitikaNTB – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian heran pertumbuhan ekonomi NTB minus sampai 1,47 persen di awal 2025. Keheranan itu disampaikan Eks Kapolri itu tatkala memberikan pemaparan dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025.
“NTB saya sampai sekarang enggak terpikir ini, belum ketemu ini pak kenapa pertumbuhan ekonominya bisa minus 1,47 padahal cuma dua pulau utama,” ujar Tito.
Padahal, Tito mengetahui, Gubernur NTB saat ini yakni Lalu Muhamad Iqbal adalah orang yang pintar. Ditambah pengalaman sebagai Mantan Duta Besar (Dubes) RI di Turki. Sehingga dia merasa aneh jika pertumbuhan ekonomi NTB justru berada di angka minus.
“Ini mohon maaf Pak Gubernur ini Pak Lalu Iqbal orang pintar sekali. Beliau ini adalah mantan duta besar pengalaman diplomatiknya tinggi sekali. Mantan duta besar di Turki,” ujarnya.
BACA JUGA: Begini Kondisi Ekonomi dan Pasar Modal Pasca Pemilu 2024
Dia meminta Lalu Iqbal untuk berkoodinasi dengan Badan Pusat dan Statistik (BPS) NTB terkait masalah tersebut.
“Ini bisa menjadi PR bagi Pak Lalu Iqbal mencari tahu kenapa bisa minus 1,47. Mungkin koordinasi juga dengan BPS Provinsi NTB. What Happening?” ujarnya.
Sebelumnya, pertumbuhan ekonomi di Provinsi NTB pada triwulan I tahun 2025 mengalami kontraksi sedalam 1,47 persen (y-on-y).
BACA JUGA: PAD Provinsi NTB dari Perusda Capai Rp 68 Triliun
Bahkan NTB berada pada urutan paling bawah dan hanya berada di atas Papua Tengah yang berada pada posisi terakhir dengan kontraksi -25,53 persen (y-on-y).