MATARAM – Sebanyak 11 kepala daerah terpilih di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) hasil Pilkada 2024 resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (20/2/2025) hari ini. 11 kepala daerah tersebut tersebar dengan rincian satu kepala daerah di level provinsi dan 10 kepala daerah untuk kabupaten/kota di NTB.
Dari 11 pasangan kepala daerah yang baru dilantik tersebut, Gerindra menjadi partai yang menempatkan kadernya paling banyak sebagai pemenang. Catatan PolitikaNTB, sebanyak enam kader Gerindra menang di Pilkada 2024.
Kader Partai Gerindra NTB yang menang di Pilkada 2024 di antaranya: Lalu Muhamad Iqbal (Gubernur NTB); Lalu Pathul Bahri (Bupati Lombok Tengah dua periode); Kusmalahadi Syamsuri (Wakil Bupati Lombok Utara); Haerul Warisin (Bupati Lombok Timur); Mohamad Ansori (Wakil Bupati Sumbawa); dan Bambang Firdaus (Bupati Dompu).
Setelah Gerindra, Golkar menyusul di urutan kedua. Golkar tercatat mengirimkan lima kadernya sebagai pemenang di Pilkada 2024 di NTB. Antara lain: Indah Dhamayanti Putri (Wakil Gubernur NTB); Mohan Roliskana (Wali Kota Mataram dua periode); TGH Mujiburrahman (Wakil Wali Kota Mataram dua periode); Nursiah (Wakil Bupati Lombok Tengah dua periode); Edwin Hadiwijaya (Wakil Bupati Lombok Timur).
Selanjutnya, menyusul Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masing-masing dengan dua kader. Sementara NasDem, Demokrat, Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan PDI Perjuangan satu kader. Berikut daftarnya:
● PKS: Nurul Adha (Wakil Bupati Lombok Barat), Irfan (Wakil Bupati Bima)
● PAN: Ady Mahyudi (Bupati Bima), Fery Sofyan (Wakil Bupati Kota Bima)
● Partai Perindo: Najmul Akhyar (Bupati Lombok Utara)
● PDIP: Hanipah W Musyafirin (Wakil Bupati Sumbawa Barat)
● Partai NasDem: Syarafuddin Jarot (Bupati Sumbawa)
● Partai Demokrat: Rahman H. Abidin (Wali Kota Bima)
● PPP: Syirajuddin (Wakil Bupati Dompu)
Selain itu, tercatat dua bupati pemenang yang hingga saat ini masih berstatus non-partai yakni Lalu Ahmad Zaini (Bupati Lombok Barat) dan Amar Nurmansyah (Bupati Sumbawa Barat).
961 Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 Dilantik Presiden Prabowo
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto resmi melantik 961 orang kepala daerah beserta para wakilnya. Pelantikan serentak ini pertama kali dilakukan dalam sejarah.
Pelantikan digelar di halaman tengah antara Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (20/1/2025). Acara ini diawali kirab dari Monas menuju Istana.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Pelantikan dilanjutkan dengan pembacaan keppres terkait pelantikan para gubernur-wakil gubernur serta pembacaan keputusan Menteri Dalam Negeri terkait pengesahan bupati-wakil bupati dan wali kota-wakil wali kota. Presiden Prabowo mengingatkan para kepala daerah bersatu meski memiliki perbedaan politik.
“Saudara-saudara yang berdiri di depan saya berasal dari partai-partai berbeda-beda. Saudara telah melaksanakan suatu kampanye yang tidak ringan, Saudara telah turun ke rakyat, saudara telah meminta kepercayaan rakyat, dan alhamdulillah Saudara berhasil meraih kepercayaan rakyat masing-masing,” kata Prabowo.
Prabowo mengingatkan agar kepala daerah bersatu demi kepentingan rakyat. Prabowo meminta para kepala daerah berjuang untuk perbaikan hidup rakyat.
“Saudara-saudara, saya ingin ingatkan atas nama negara dan bangsa Indonesia bahwa Saudara dipilih, Saudara adalah pelayan rakyat, Saudara adalah abdi rakyat, Saudara harus membela kepentingan rakyat, Saudara harus menjaga kepentingan rakyat kita, Saudara harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka, itu adalah tugas kita,” katanya.
Sekali lagi, Prabowo mengingatkan kepala daerah bersatu meski berbeda partai politik dan suku. Dia mengingatkan bahwa mereka semua adalah saudara di keluarga besar Indonesia.
“Walaupun kita mungkin berasal dari partai yang berbeda-beda, dari agama berbeda-beda, dari suku berbeda-beda, tapi kita telah lahir dalam keluarga besar nusantara, keluarga besar Republik Indonesia, keluarga besar merah putih, keluarga besar Bhinneka Tunggal Ika, kita berbeda-beda tapi kita satu,” tegasnya.
