LOMBOK TIMUR, PolitikaNTB – Universitas Hamzanwadi kembali mencatatkan tonggak sejarah penting dalam pengembangan dunia pendidikan tinggi di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Melalui Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 589/B/O/2025, pemerintah secara resmi memberikan izin pembukaan Program Studi Kedokteran Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Program Profesi di kampus tersebut, terhitung mulai 28 Juli 2025.
Pendirian program ini menjadi langkah strategis Yayasan Pendidikan Hamzanwadi Pondok Pesantren Darunnahdlatain Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) Pancor dalam menjawab kebutuhan layanan kesehatan dan tenaga medis di kawasan Indonesia Timur, khususnya di Lombok Timur. Fakultas Kedokteran ini diharapkan menjadi pusat pengembangan SDM medis yang profesional dan berintegritas.
BACA JUGA: Ummi Rohmi Buka Pawai Alegoris Jelang Hultah ke-89 NWDI
Rektor Universitas Hamzanwadi, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas dukungan semua pihak dalam proses panjang pengajuan izin tersebut.
“Alhamdulillah wasyukrulillah, izin resmi telah terbit. Ini adalah hasil dari sinergi dan dedikasi semua pihak yang percaya bahwa Universitas Hamzanwadi mampu berkontribusi nyata dalam pembangunan bangsa melalui pendidikan kedokteran,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa keberadaan Fakultas Kedokteran ini diharapkan membawa manfaat besar bagi masyarakat luas.
Dengan diterbitkannya izin resmi tersebut, Universitas Hamzanwadi kini bersiap membuka penerimaan mahasiswa baru untuk Program Sarjana Kedokteran dan Program Pendidikan Profesi Dokter.
BACA JUGA: Belasan Ribu Jamaah Hijaukan Pawai Hultah Ke-89 NWDI
Persiapan meliputi penguatan infrastruktur, tenaga pengajar, serta penyusunan kurikulum yang sesuai dengan standar nasional dan internasional.
Langkah ini tidak hanya memperluas cakupan akademik Universitas Hamzanwadi, tetapi juga menjadi harapan baru dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan di wilayah NTB dan sekitarnya.