MATARAM, PolitikaNTB – Sejalan dengan spirit keterbukaan informasi publik yang menjadi prioritas Menteri Agama Republik Indonesia, Rektor Universitas Islam Negeri Mataram, Prof. Dr. H. Masnun Tahir, M.Ag., menegaskan komitmen kuat untuk mempercepat langkah menuju terwujudnya kampus yang informatif, transparan, dan akuntabel.
Komitmen ini menjadi bagian nyata dari implementasi Asta Protas Kementerian Agama yang dijadikan kompas dalam menjalankan reformasi tata kelola perguruan tinggi keagamaan pada Senin, 03/11/2025.
Dalam kerangka komitmen tersebut, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) UIN Mataram melaksanakan kegiatan benchmarking ke PPID UIN Sunan Gunung Djati Bandung pada 3–5 November 2025.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, Senin hingga Rabu ini, dipimpin langsung oleh H. Sapardi, SE., MM., Ketua Pelaksana PPID UIN Mataram sekaligus Koordinator Humas dan Kerjasama.
Rombongan PPID UIN Mataram disambut hangat oleh PPID Utama UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Wakil Rektor II Prof. Dr. H. Tedi Priatna, M.Ag, Bersama koordinator PPID Pelaksana Dian Nuraiman, M.Si., M.Sc., Ph.D. serta seluruh jajaran tim PPID lainnya.
Suasana pertemuan berlangsung akrab dan
penuh semangat kolaboratif. Melalui sesi diskusi dan sharing session, kedua pihak berbagi strategi dan pengalaman dalam memperkuat budaya transparansi, profesionalisme, serta pelayanan informasi publik yang berkualitas sesuai amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Sementara itu, Rektor Prof. Dr. H. Masnun Tahir, M.Ag. memberikan apresiasi tinggi kepada tim PPID UIN Mataram atas semangat dan dedikasi yang ditunjukkan.
Ia menegaskan bahwa semangat keterbukaan informasi publik bukan sekadar tuntutan administratif, tetapi merupakan bagian dari reformasi birokrasi dan transformasi digital di lingkungan Kementerian Agama.
“Tim PPID UIN Mataram harus bergerak cepat, tidak boleh berjalan pelan. Kita baru memulai, tapi semangat kita harus berlari. Kita memang sedang mengejar ketertinggalan, namun dengan kerja keras, disiplin, dan kolaborasi, saya yakin tahun ini kita bisa menembus predikat Cukup Informatif, dan tahun depan harus naik menjadi Informatif. Insya Allah, kita siap lahir batin untuk mewujudkan itu,” tegas Rektor.
Dalam kegiatan tersebut, PPID UIN Sunan Gunung Djati Bandung memaparkan berbagai praktik terbaik (best practices) dalam pengelolaan informasi publik, seperti penguatan kelembagaan PPID, digitalisasi layanan informasi, serta inovasi kanal komunikasi berbasis data.
Mereka juga menekankan pentingnya dukungan pimpinan dan sinergi lintas unit kerja untuk memastikan keterbukaan informasi berjalan efektif dan berkelanjutan.
Dengan menjadikan Asta Protas Kemenag sebagai kompas dan spirit perubahan, UIN Mataram bertekad mempercepat transformasi menuju Kampus Informatif, memperkuat identitasnya sebagai perguruan tinggi Islam yang unggul dalam mutu akademik, transparan dalam tata kelola, serta inovatif dalam pelayanan publik di tingkat nasional.
				
					




