Nasional

Siap Kerja, Prabowo-Gibran Langsung Eksekusi 100 Hari Pertama Usai Pelantikan

Jakarta – Wakil presiden (Wapres) terpilih, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, ia dan presiden terpilih Prabowo Subianto langsung bekerja sesuai pelantikan.

Wali Kota Solo itu juga menyatakan, proses transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke presiden terpilih, Prabowo akan diupayakan berjalan semulus mungkin.

“Intinya di sini (masa transisi) kami sudah menyepakati untuk meminimalkan learning process (proses belajar) dan juga proses adaptasi. Jadi nanti begitu dilantik langsung kerja, kerja dan eksekusi,” tandasnya kepada awak media di Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo, Jawa Tengah.

Gibran mengatakan, akan langsung menjalankan program percepatan yang 100 hari pertama yang sudah disiapkan sejak lama.

“Apalagi yang kemarin yang sudah sering kita lontarkan juga pada saat kampanye, kita sudah menyiapkan quick win program percepatan untuk 100 hari pertama,” kata dia.

Hanya saja Gibran enggan mengungkapkan saat ditanya apakah hal itu berarti akan ada banyak menteri di Kabinet Indonesia Maju saat ini yang nantinya akan dipertahankan.

“Oh, itu (menteri) nanti keputusannya di Pak Prabowo ya,” ucap Gibran.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, presiden terpilih Prabowo Subianto telah memastikan akan langsung bekerja bersama dengan wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka seusai serah terima jabatan pada 20 Oktober 2024.

Untuk itu, keduanya akan menggunakan masa waktu hingga dilantik untuk mempersiapkan diri.

“Setelah periode ini, menunggu penyerahan mandat final pada tanggal 20 Oktober mendatang, kami akan memanfaatkan waktu ini secara maksimal untuk persiapan,” ujar Prabowo saat memberikan sambutan di acara halalbihalal dan silaturahmi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di kantor PBNU, Jakarta, Minggu 28 April 2024.

Prabowo juga menegaskan bersama Gibran Rakabuming Raka, mereka akan mendalami berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa dan berdiskusi dengan para ahli untuk mencari solusinya.

“Kami akan mempelajari masalah-masalah, menghimpun para ahli, dan berdiskusi dengan berbagai pihak untuk merumuskan langkah-langkah. Jadi, saat penyerahan mandat pada tanggal 20 Oktober nanti, tidak akan ada kekosongan waktu,” tambahnya.(*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button