Politik

Petinggi PDIP NTB Gabung Gerindra, Bakal Dapat Karpet Merah Maju Pilkada Sumbawa?

Mataram – Eks Sekretaris PDIP Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Budi Suryata, resmi bergabung ke Partai Gerindra.

Ia bahkan sudah menerima kartu tanda anggota (KTA) dari partai besutan Prabowo Subianto tersebut, pada Senin (22/4/2024) tadi.

Ketua DPC Partai Gerindra Sumbawa Mohamad Ansori yang dikonfirmasi PolitikaNTB soal bergabungnya Lalu Budi membenarkan hal tersebut.

“Ya mas benar. Kami sudah memberikan KTAnya,” kata Ansori, Senin siang via WhatsApp.

Menurut Ansori, seluruh pengurus Partai Gerindra Kabupaten Sumbawa menyambut baik bergabungnya Lalu Budi.

Ia bahkan akan menempatkan anggota DPRD NTB dari PDIP itu di posisi strategis, yakni sebagai penasehat DPC Partai Gerindra Sumbawa.

“Selamat datang di rumah besar Partai Gerindra. Diusulkan sebagai penasehat Partai Gerindra,” ujarnya.

Diberikan Tiket Maju Pilkada?

Wakil Ketua DPRD Sumbawa ini berharap dengan bergabungnya Lalu Budi di Partai Gerindra dapat memberikan efek positif bagi partai ke depan.

Selain itu, Ansori juga menyinggung soal kemungkinan Lalu Budi diberikan rekomendasi maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sumbawa 2024.

“Semuanya serba mungkin (diberikan tiket maju Pilkada, red). LBS masuk Gerindra siap berjuang dan membesarkan Partai Gerindra. Serta tegak lurus apa yang menjadi keputusan dan mekanisme sesuai dengan AD/ART Partai Gerindra,” tegasnya.

Sebelumnya, Lalu Budi Suryata tiba-tiba mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekretaris DPD PDIP NTB dan keluar dari partai. Kabar ini mengejutkan banyak pihak.

Keputusan Lalu Budi keluar dari PDIP termuat dalam surat yang dilayangkan Lalu Budi kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Dalam suratnya, Lalu Budi menyatakan alasan pengunduran dirinya dari PDIP.

Lalu Budi mengaku alasan dirinya keluar lantaran mengaku sudah tidak sejalan dengan pengurus DPD PDIP NTB.

“Menyatakan pengunduran diri sebagai sekretaris DPD PDIP NTB dan sebagai anggota PDIP NTB dengan alasan sudah tidak nyaman dan tidak sejalan dengan kepemimpinan Ketua DPD PDIP NTB,” tulis Lalu Budi dalam surat tertanggal 16 April 2024 tersebut.(*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button