Tak Punya Nakes, RSUD Praya Belum Terima Layanan Caleg Gagal
Lombok Tengah – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya Lombok Tengah belum bisa menerima layanan terhadap Caleg gagal dan stres akibat kalah pada Pemilu 2024.
Pasalnya, pihak RSUD sejauh ini belum memiliki tenaga kesehatan (nakes) yang membidangi.
Direktur RSUD Praya Mamang Bagiansyah mengatakan, Pemilu tahun ini pihaknya belum dapat menerima layanan terhadap caleg gagal.
Ia menjelaskan bahwa saat ini spesialis kejiwaan yang mereka miliki saat ini masih dalam tahap pendidikan di luar daerah.
“Spesialis kita masih sekolah. Psikolog ada, tapi belum masuk sekarang. Karena baru dapat PPPK jadi belum masuk,” katanya, Senin (19/2/2024) di Praya.
RSUD Berupaya Berikan Layanan Dokter Spesialis
Kendati demikian, jika pun ada caleg yang hendak melakukan konsultasi di RSUD Praya, pihaknya akan berupaya untuk memberikan pelayanan dengan dokter spesialis penyakit dalam yang memiliki kompetensi psikosomatis.
“Jadi ndak ada iyang khusus (soal kejiwaan). Walaupun demikian spesialis penyakit dalam juga punya kompetensi psikosomatis namanya kalau ada yang akan konsultasi kita akan terima. Kalau khusus belum ada,” ujarnya.
RSUD Praya Sedang Persiapkan Fasilitas
Mamang menjelaskan bahwa RSUD Praya akan saat ini sedang mempersiapkan fasilitas dan nakes untuk dapat beroperasi pada tahun depan.
“Tapi kalau kedepan sih jelas. Tapi kita nunggu spesialis dulu karena kalau sekarang masih pendidikan dia. Artinya kalau masalah kejiwaan sudah dari lama kita mau dorang,” kata Mamang.
Selain itu, Mamang juga menyampaikan bahwa sejauh ini pihaknya belum menerima satupun petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) atau pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) yang dirawat di RSUD Praya.
“Sampai sekarang juga belum ada, pihak BPJS juga tanya tapi tidak ada,” bebernya. (*)
