Berita

KPU Lombok Tengah Jawab Tudingan Perindo

Lombok Tengah – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Tengah Hendri Harliawan, akhirnya buka suara.

Hal itu menyusul adanya tudingan kecurangan pada Pemilu 2024 yang berlangsung pada Rabu (14/2/2024) kemarin.

Hendri menjelaskan bahwa, tudingan yang dilontarkan Ketua DPD Partai Perindo Lombok Tengah Lalu Edi Gunawan itu adalah suatu hal yang keliru.

Ia menyebut persepsi yang menyebabkan kisruh soal C1 hasil salinan itu harus segera diluruskan.

BACA JUGA: Diberi C1 Fotokopi, Perindo Lombok Tengah Duga Adanya Kecurangan

“Itu persepsi yang keliru sebenarnya. Jadi C1 salinan itu memang salinan dari hasil rekap yang C plano itu. Dan itu yang disalin oleh teman-teman KPPS, lalu kemudian digandakan untuk saksi-saksi,” kata Hendri kepada PolitikaNTB, pada Jumat (16/2/2024) di Praya.

Lebih jauh, Hendri tak menampik bahwa pihaknya banyak menerima protes dari kalangan partai politik yang tidak diberikan C1 hasil salinan yang asli.

KPU Sebut Saksi Parpol yang Hadir di TPS dapat C1 Hasil Salinan Petugas KPPS

Ia memastikan bahwa saksi partai politik yang hadir di tempat pemungutan suara (TPS) wajib hukumnya mendapatkan C1 hasil salinan dari petugas KPPS.

“Salinan itu kan berbasis parpol, jadi meskipun di TPS itu ada 2 saksi parpol. Tetapi tetap yang diberikan itu satu karena berbasis parpol,” ujarnya.

Selain itu, Hendri juga menegaskan bahwa C1 hasil salinan yang diberikan oleh petugas KPPS adalah bukti yang kuat menjadi alat pembuktian pada pleno di kecamatan nanti, meski itu berupa fotokopi.

“Iya dong. Karena itu hasil salinan. Nggak jadi soal sepanjang dia itu ditandatangani oleh semua saksi,” tegasnya.

Menurut Hendri, pemberian C1 hasil salinan berupa fotokopi itu juga sudah diatur keputusan KPU nomor 66 tahun 2024 tentang pedoman teknis pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara dalam pemilihan umum.

“Jelas di situ bahwa boleh digunakan sepanjang mereka KPPS menyalin dari aslinya. Persoalan valid dengan tidak valid itu sudah tentu valid sesuai perintah yang kami berikan. Jadi ndak ada masalah,” kata Hendri.

Pihaknya pun menghimbau kepada seluruh peserta Pemilu untuk tetap mempercayai seluruh tahapan ini kepada penyelenggara.

Ia memastikan bahwa petugas di lapangan sudah bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Jangan khawatir terkait dengan integritas teman-teman di bawah sampai dengan KPU. InsyaAllah kita akan menjalankan dengan prosedur yang ada,” pungkasnya.

Perindo Lombok Tengah Duga Ada Kecurangan

Sebelumnya, DPD Partai Perindo Lombok Tengah menduga adanya kecurangan pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 yang terjadi, pada Rabu kemarin.

Pasalnya, dari 3316 saksi yang ditaruh di setiap tempat pemungutan suara (TPS) hampir seluruhnya membawa C1 hasil salinan berupa copyan.

Hal itu pun menjadi catatan penting baginya untuk menduga adanya permainan dalam proses Pemilu ini.

“Dan ini yang mengecewakan kami dari pengurus partai. Karena apa. Tentunya ini akan menjadi peluang untuk terjadinya hal-hal yang tidak kami inginkan,” kata Ketua DPD Partai Perindo Lombok Tengah Lalu Edi Gunawan, kepada awak media saat konferensi pers di kantornya, Jumat (16/2/2024) siang.

Perindo melihat dugaan kecurangan Pemilu ini bisa saja terjadi. Mengingat C1 hasil salinan copyan ini akan dianggap tak terlalu kuat di tahapan pleno di tingkat kecamatan.

“Maka kami menyerukan kepada seluruh saksi partai untuk benar-benar mengawal ke tahap berikutnya. Yaitu pleno kecamatan yang akan dimulai besok pagi,” ujarnya.(*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
× How can I help you?