Politik

PDIP ‘Door To Door’ Bagi Telur dan Vitamin Sasar Warga Miskin di Mataram

MATARAM – PDIP sebagai pengusung capres-cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD kembali memilih untuk membagikan telur lokal dan vitamin untuk memberantas stunting.

Hal ini terlihat saat jajaran DPC PDI Perjuangan Kota Mataram yang dikomandoi Ketua DPC PDIP setempat Made Slamet bersama pengurus DPC, PAC, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota dan  para caleg turun langsung menyusuri perkampungan sempit di dua lingkungan di Kecamatan Mataram, yakni Lingkungan Karang Anyar dan Seraya untuk membagikan ratusan telur rebus kepada ibu-ibu yang memiliki anak balita dan para lansia, Jumat 5 Januari 2024.

Telur rebus dipilih sebagai bahan distribusi karena merupakan sumber protein yang murah dan mudah didapat.

Selain itu, pembagian vitamin ditujukan untuk menjaga kesehatan warga untuk menjaga daya tahan tubuh agar tetap prima dalam menjalankan aktivitas dan keseharian ditengah kondisi cuaca ekstrim akhir-akhir ini.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Mataram, Made Slamet mengatakan, dengan masuknya tahun baru 2024 ini, praktis membuat Pilpres tinggal menghitung hari.

Karena itu, pihaknya merancang sejumlah strategi untuk memasifkan kampanye di sisa waktu jelang Pilpres 2024. Salah satunya, dengan turun langsung menyapa masyarakat atau door to door untuk membagikan telur lokal dan vitamin pada warga.

Made pun optimistis, kalaupun Pilpres digelar dua putaran maka paslon nomor urut 3 akan lolos.

“Jadi, percepatan pemenangan Ganjar-Mahfud di Kota Mataram difokuskan dengan upaya kerja keras door to door agar masyarakat bisa mengenal 21 program dari Ganjar-Mahfud. Hari ini, di Karang Anyar dan Seraya adalah lanjutan program yang sudah kita lakukan di Sekarbela untuk bergerak ke seluruh lini masyarakat,” ujar Made Slamet pada wartawan di sela-sela pembagian telur lokal dan vitamin di Karang Anyar, Kecamatan Mataram.

Menurut Anggota DPRD NTB ini, masyarakat di wilayah dua lingkungan yang dikunjungi di Kecamatan Mataram, umumnya menyambut baik terhadap  21 program Ganjar-Mahfud utamanya program KTP Sakti.

Terlebih, melalui KTP Sakti akan meringkas berbagai prosedur dan birokrasi layanan misalnya bansos.

Program kedua yang akan digaungkan adalah program insentif untuk para guru ngaji yang besarannya adalah Rp 1 Juta perbulan.

“Kemudian program satu desa satu faskes dan program satu keluarga miskin, satu sarjana. Itu bagian yang kita akan selalu sampaikan,” kata Made.

Data Dinas Kesehatan Kota Mataram menunjukkan bahwa total jumlah sasaran stunting di 11 Puskesmas di wilayah Kota Mataram berjumlah sebanyak 25.857 orang.

Rinciannya, jumlah balita stunting di Puskesmas Karang Pule angkanya mencapai 3957 sasaran, Puskesmas Ampenan berjumlah 2513 sasaran, Pejeruk 1664, Tanjung Karang 2818, Pagesangan sebanyak 2287 sasaran, Puskesmas Mataram sebanyak 1935 sasaran.

Selanjutnya, Puskesmas Selaparang jumlah sasaran balita stunting berjumlah 1708 orang, Dasan Agung 965 sasaran, Karang Taliwang sebanyak 2067, Cakranegara sebanyak 3912 sasaran, dan Puskesmas Babakan sebanyak 2049 orang balita.

Lebih lanjut Made katakan, bahwa untuk Kecamatan Mataram, jumlah sasaran stunting di  Puskesmas Pagesangan sebanyak 2287 sasaran, Puskesmas Mataram sebanyak 1935 sasaran.

Untuk itu, lanjut dia, pembagian telur ini sangat baik untuk mencegah stunting di wilayah setempat. Sebab, telur sangat kaya nutrisi. Di dalamnya antara lain mengandung protein tinggi dan zat besi, serta berbagai vitamin.

“Jadi, program pembagian telur yang ditambah dengan vitamin dan bubur kacang hijau di dua lingkungan di Kecamatan Mataram ini, adalah   upaya PDI Perjuangan untuk turut menekan angka stunting di Kota Mataram,” tegas Made.

Salah satu warga Karang Anyar, Farida menyambut dengan senang kegiatan nyata yang dilakukan oleh PDIP Kota Mataram ini. Baginya, kepedulian PDIP, termasuk Ganjar-Mahfud MD, terhadap perbaikan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat sangatlah besar.

“Ini merupakan tindakan nyata, semoga kegiatan semacam ini akan berlanjut di masa mendatang. Kami akan selalu mendukung mereka yang peduli terhadap kesejahteraan kami,” kata ibu dua anak ini.

Senada Farida. Warga lainnya Safari (65) mengaku berterima kasih pada PDIP Kota Mataram yang sudah turun langsung ke rumahnya untuk membagikan vitamin dan bubur kacang hijau kali ini.

Sebab, pembagian telur hingga vitamin serta bubur kacang hijau yang langsung ke rumah warga adalah kali pertama dilakukan oleh partai politik selama ini.

“Jujur saya kaget, ada partai yang datang langsung ke rumah dengan membagikan telur, juga vitamin dan bubur kacang hijau. Semoga PDIP Kota Mataram bisa terus melakukan pembinaan pada warga Karang Anyar,” tandas Safari.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
× How can I help you?