AktualBerita

Pelayanan RS Unram Ditutup Hingga Tahun 2024

Mataram – Pelayanan di Rumah Sakit Universitas Mataram (RS Unram), bakal ditutup sementara. Hal itu menyusul adanya wacana renovasi gedung pada rumah sakit milik kampus ternama di NTB tersebut.

Wacana penutupan pelayanan di RS Unram tersebut diumumkan melalui laman instagram resmi milik RS Unram. Informasi itu menyebut, penutupan akan dimulai pertanggal 22-31 Desember 2023.

Kendati demikian, pihak RS Unram tak menyebut sampai kapan penutupan itu dilakukan. Namun, manajemen RS Unram menyampaikan akan dibuka kembali pada awal Januari 2024 mendatang di ke Gedung Kuliah Bersama (GKB).

“Sehubungan dengan rencana renovasi gedung RS Unram tahun 2024, maka kami informasikan bahwa pelayanan RS Unram per tanggal 22 – 31 Desember 2023 ditutup sementara dan akan dibuka kembali pada awal Januari tahun 2024 di lokasi RD Unram sementara (gedung kuliah bersama unram),” tulis RS Unram di akun instagram @rs.unram yang dikutip media ini, Kamis (21/12/2023).

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, perpindahan gedung RS Unram itu dilakukan menyusul adanya renovasi gedung yang bertempat di Jalan Majapahit, Kota Mataram tersebut.

Pengalihan pelayanan rumah sakit dengan tipe C itu tertuang dalam surat Nomor:7175/UN18.F5.1/DL/2023 tanggal 9 November 2023 dan ditandatangani Wakil Dekan Bidang Akademik FKIP Unram, Dr. Saprizal Hadisaputra.

Setidaknya ada tujuh ruangan yang akan digunakan RS Unram. Ruang D101, D102, D103, 103, GKB104, GKB105, GKB106. Mahasiswa atau dosen yang memiliki jadwal rencananya akan dialihkan ke E309, D203, C103, D204, E310, D205, dan Aula Gedung D.

Belakangan, informasi beredar juga akan ada sebanyak 380 pegawai honorer di RS Unram akan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) imbas dari renovasi gedung tersebut.

Selain itu, pemindahan lokasi pelayanan RS Unram tersebut saat ini masih terkendala izin dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram. Pemkot menilai ada beberapa hal yang perlu dilengkapi oleh pihak rumah sakit sebelum aktif melayani pasien di GKB.

Terpisah, Humas RS Unram Shinta Desyana Fajarica yang dikonfirmasi membenarkan adanya wacana penutupan sementara RS Unram tersebut. Hanya saja, ia membantah soal adanya PHK akibat renovasi gedung itu.

“Betul mas (penutupan, red). Pegawai semua tetap bekerja,” katanya, pada Kamis siang via whatsapp.

Disinggung soal rekomendasi Dinkes Kota Mataram, Shinta menegaskan pihaknya sudah memenuhi seluruh persyaratan yang diajukan Pemkot untuk dapat menggunakan GKB untuk ruang pelayanan.

Ia memastikan, GKB yang akan dijadikan sebagai ruang pelayanan sementara RS Unram tersebut saat ini sudah siap untuk digunakan.

“Sudah Mas (dilengkapi,red),” pungkasnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
× How can I help you?