Lalu Iqbal Sampaikan Duka Mendalam atas Jatuhnya Pesawat TNI AU di Keduwung
Mataram – Juru Bicara Kemlu RI Lalu Muhammad Iqbal menyampaikan duka yang mendalam atas jatuhnya dua pesawat TNI Angkatan Udara (AU) yang mengalami kecelakaan di Keduwung, Puspo, Pasuruan, ditumpangi empat perwira menengah (pamen).
Kedua pesawat tersebut merupakan pesawat tempur ringan berjenis EMB 314 Super Tucano dari Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, dengan nomor ekor TT-3103 dan TT-3111.
Akibatnya, empat perwira menengah (pamen) menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.
Pesawat nomor ekor TT-3111 ditumpangi Letkol (Pnb) Sandhra Gunawan sebagai pilot atau frontseater dan Kolonel (Adm) Widiono di kursi belakang atau backseater.
Selanjutnya, pesawat kedua dengan tail number TT-3103 dengan pilot Mayor (Pnb) Yuda A Seta di kursi depan dan Kolonel (Pnb) Subhan di kursi belakang.
Namun, belum ada kepastian resmi terkait kondisi keempat korban tersebut. Kedua pesawat itu terjatuh saat sedang melakukan latihan formasi secara rutin.
Lebih jauh, mantan Duta Besar RI untuk Turki itu mengatakan, salah satu dari empat korban jatuhnya pesawat tersebut. Ternyata sempat ikut dalam penerbangan 2 pesawat hercules pembawa bantuan Indonesia ke Gaza, Palestina 2 minggu lalu.
Pria kelahiran Lombok Tengah ini pun mendoakan agar keempat korban diberikan mendapatkan kelapangan tempat di akhirat.
“Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun. Salah satunya adalah Flight Commander penerbangan 2 Hercules pembawa bantuan indonesia bagi Gaza 2 minggu lalu,” kata Lalu Iqbal, Kamis (16/11/2023) via WhatsApp.
“Insya Allah husnul khatimah. Aamin,” lanjutnya.
Pesawat lost contact saat melaksanakan misi Profisiensi Formation Flight dengan rute penerbangan Lanud Abdulrachman Saleh-Area Latihan-Lanud Abdulrachman Saleh.
Pesawat take off dari Lanud Abdulrachman Saleh pada pukul 10.51 WIB dan dinyatakan lost contact pada pukul 11.18 WIB, Kamis.