NasionalPileg 2024Pilpres 2024Politik

Pemkot Mataram Ganti Baliho Usai Dituding Tak Menghargai Pahlawan Nasional Asal NTB

Mataram – Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram akhirnya mengganti baliho ucapan ‘Selamat Hari Pahlawan’ di Lapangan Sangkareang, Kota Mataram.

Hal itu menyusul adanya tudingan tak menghargai pahlawan nasional asal Nusa Tenggara Barat (NTB) yakni TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid.

Pada baliho awal, Pemkot Mataram tak menyertakan foto (wajah) ulama kharismatik asal NTB tersebut. Pemkot Mataram malah memajang foto-foto pahlawan asal daerah lain.

Imbasnya, baliho tersebut kemudian ramai mendapat respons publik di NTB. Percakapan di sejumlah grup-grup WhatsApp ramai akan baliho tersebut.

Tak ingin bikin gaduh, Pemkot Mataram kemudian mengganti baliho ucapan Selamat Hari Pahlawan tersebut.

Dari foto yang diterima media ini, baliho baru berukuran sama dengan yang sebelumnya terpampang di Lapangan Sangkareang yang terletak di sebelah Kantor Wali Kota Mataram.

Pemkot Mataram mengganti baliho tersebut usai mendapatkan banyak protes pada Kamis (9/11/2023) tengah malam.

Dalam baliho baru tersebut, Pemkot Mataram akhirnya menempatkan foto pahlawan nasional asal NTB, TGKH Muhammad Zainuddin Madjid.

Bahkan, foto ulama dengan sapaan akrab Maulana Syaikh itu tampak paling besar di antara foto-foto pahlawan nasional yang lain.

Salah seorang pejabat Pemkot Mataram bagian Kehumasan yang ditemui di Kantor Wali Kota Mataram pada Jumat (10/11/2023) enggan berkomentar banyak.

“Soal itu (baliho) hanya miskomunikasi. Jangan diperbesar,” kata narasumber yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Pengurus Wilayah Himpunan Mahasiswa Nahdlatul Wathan (HIMMAH) NTB menuding Pemkot Mataram tak respect terhadap pahlawan nasional asal NTB.

“Apa karena lupa ditaruh atau memang ada unsur kesengajaan untuk tidak ditaruh foto Pahlawan Nasional sang pendiri Organisasi Islam terbesar di NTB itu,” kata Sekretaris Pengurus Wilayah HIMMAH NW NTB Abdul Mukmin, pada Kamis (9/11/2023) malam.

Ia mengaku apa yang diperlihatkan Pemkot Mataram ini bentuk tidak menganggap ada pahlawan nasional asal NTB, padahal sejumlah foto pahlawan nasional dari berbagai daerah ditaruh dan dipampang.

“Ini sama artinya tidak menghargai pahlawasional dari daerah sendiri. Miris sekali kita lihat kalau memang ada sintemen, karena gara-gara Pahlawan Nasional asal NTB pendiri organisasi NW,” tegasnya.

Sedangkan di beberapa grup WA juga menjadi perbincangan hangat atas baliho besar Pemkot Mataram tanpa ada foto Pahlawan Nasional asal NTB TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid tersebut.

Rata-rata para penghuni group WA menyayangkan sikap Pemkot Mataram tersebut.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
× How can I help you?