DPRD Menilai Konser Dewa 19 Hanya Hamburkan Anggaran
Lombok Tengah – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Tengah menilai adanya konser band papan atas Dewa 19 masih kurang tepat.
Pasalnya, konser untuk memperingati hari ulang tahun (HUT) Lombok Tengah yang Ke-78 itu tersebut terkesan menghamburkan anggara keuangan daerah.
Anggota DPRD Lombok Tengah Ahmad Supli mengatakan, pihaknya menilai konser tersebut dilaksanakan pada waktu yang tepat.
Mengingat, kata dia, di Lombok Tengah sendiri masih banyak sejumlah persoalan masyarakat yang sangat urgent untuk ditangani oleh pemerintah.
“Suasananya saja yang kurang tepat padahal kita sedang kekurangan air dimana-mana suasananya sedang panas,” katanya, Kamis (26/10/2023) di Praya.
Menurut Supli, dengan kondisi kekeringan yang berkepanjangan yang terjadi di Lombok Tengah saat ini, mustinya Pemkab menggunakan anggaran tersebut untuk memobilisasi masyarakat untuk shalat istisqa.
“Mestinya pemerintah mengajak masyarakat shalat istisqa’ kan lebih relevan,” ujarnya.
Politisi PKS itu juga menyinggung mengenai perang yang kini masih terjadi di Palestina, sehingga konser ini ia nilai kurang tepat.
Di sisi lain, kondisi masyarakat saat ini sangat membutuhkan bantuan pemerintah dampak dari mahalnya harga bahan pokok di pasar.
“Dengan situasi sekarang saya kira momennya tidak pas saja apalagi sekarang juga beras mahal cabai mahal air bersih kurang,” imbuhnya.
Menurut Supli, pihaknya tidak mengetahui persis sumber dan besaran anggaran yang digunakan untuk menggelar konser tersebut. Ia mengaku sejauh ini belum ada pembahasan soal konser di kalangan DPRD.
“Saya belum menemukan itu (anggara, red) karena belum pernah kita bahas, nanti kalau saya temukan kita sampaikan,” tandasnya.
Sebelumnya. Sekretaris Daerah Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya mengatakan konser Dewa 19 tersebut sebagai rangkaian untuk merayakan hari jadi Lombok Tengah.
Konser pun direncakan akan diadakan pada hari Jumat (27/10/2023) atau malam Sabtu secara gratis.
“Tidak ada tiket yang dijual untuk konser Dewa ini. Panitia tidak akan menyediakan tiket dalam bentuk apapun,” ujarnya,
Dikatakan, konser Dewa 19 ini merupakan hiburan bagi masyarakat, sehingga ia berharap tidak ada pihak yang mencoba memanfaatkan acara tersebut untuk kepentingan pribadi.
Termasuk soal adanya sekelompok orang dengan mengiming-imingi tiket VIP agar bisa menonton konser tersebut.
“Saya katakan dengan tegas, dikatakan bahwa konser Dewa ini acara gratis dan terbuka untuk semua orang,” tandas Firman.