MATARAM – Kepala Dinas Pendidikan (Dikbud) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Aidy Furqan memimpin lawatan bersama sejumlah kepala sekolah di NTB ke Turki. Rombongan bertolak ke Turki pada Rabu (9/4/2025) yang lalu.
Di Turki, Dikbud NTB bersama para kepala sekolah akan melakukan sejumlah agenda. Pada Jumat (11/4/2025) kemarin, mereka telah melakukan Penandatanganan Kerjasama Strategis antara Pemprov NTB dengan Universitas Biruni, Istanbul, Turki.
“Alhamdulillah, langkah besar kembali diambil dalam upaya memajukan dunia pendidikan di NTB. Hari telah dilakukan penandatanganan kerja sama strategis antara Pemerintah Provinsi NTB melalui Dikbud NTB dengan Universitas Biruni, Istanbul, Turki,” kata Aidy Furqan dalam keterangan resmi yang dilihat PolitikaNTB pada Sabtu (12/4/2025).
Penandatanganan ini dilakukan langsung bersama Rektor Universitas Biruni, Prof. Dr. Adnan Yuksel, dan disaksikan oleh jajaran pimpinan universitas, termasuk Wakil Rektor, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, serta Humas Universitas.
Kerja sama ini mencakup sejumlah program penting untuk peningkatan kualitas pendidikan di NTB.
Pertama, penguatan dalam bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.
Kedua, penyelenggaraan berbagai kegiatan ilmiah seperti seminar dan workshop internasional.
Ketiga, pengembangan dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia, khususnya di bidang pendidikan.
Sebagai bagian dari implementasi kerja sama ini, sejumlah kepala sekolah dari NTB turut hadir, yaitu dari SMKN 1 Mataram, SMKN 4 Mataram, dan SMKN 5 Mataram; SMKN 1 Praya; SMKN 1 Praya Tengah; SMKN 1 Gunungsari; serta SMAN 1 Gunungsari.
“Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen NTB dalam menghadirkan pendidikan yang berkualitas dan berwawasan global, demi mencetak generasi yang unggul dan mampu bersaing di kancah internasional,” bebernya.
Informasi yang dihimpun PolitikaNTB, Aidy Furqan memang telah mengajukan cuti mendapatkan izin resmi dari Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal untuk melaksanakan ibadah umrah.
Pada saat ‘fit job’ pejabat lingkup Pemprov NTB beberapa waktu yang lalu, Aidy juga tidak hadir. Diketahui, rombongan akan berada di Turki selama 17 hari.
