MATARAM, PolitikaNTB – Susunan kepengrusan DPD I Partai Golkar Nusa Tenggara Barat (NTB) periode 2025-2030 telah rampung. Sebanyak 121 nama tergabung dalam struktur yang telah disahkan oleh DPP Partai Golkar tersebut.
Dari nama-nama yang tercatat, tampak bahwa kepengurusan tersebut berasal dari tokoh-tokoh dari latar belakang yang beragam.
Pada Rabu 17 September 2025, DPD I Partai Golkar NTB menggelar acara silaturrahmi sekaligus pleno pengurus periode 2025-2030. Pertemuan tersebut juga merupakan konsolidasi pertama usai gelaran Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar pada bulan Juni lalu.
Dalam arahannya, Ketua DPD I Partai Golkar NTB Mohan Roliskana mengaku pertemuan tersebut merupakan silaturrahim untuk membangun ikatan emosional antar pengurus.
Mohan mengungkap, penyusunan pengurus DPD Partai Golkar NTB telah melalui serangkaian proses yang ketat. Mengingat Partai Golkar merupakan partai pemenang di NTB dalam sejumlah episode pemilu belakangan.
“Banyak sekali yang ingin berkiprah di Partai Golkar. Penyusunan kepengurusan ini telah melalui proses panjang dan ketat. Memang karena susunan kepengurusan sangat terbatas, jadi kami sangat selektif,” ucap Wali Kota Mataram dua periode itu.
Diakui Mohan, komposisi pengurus Partai Golkar NTB kali ini memang berupaya mengakomodir keterwakilan semua kalangan.
“Cukup lengkap komposisinya, warnanya lengkap, bukan warna yang lain, tetap warna kuning tapi beragam dan kaya. Sekarang memang keterwakilan semua elemen kami nilai lengkap,” jelas Wali Kota Mataram dua periode itu.
Mohan bersyukur ‘warna’ (kepengurusan) sangat kaya sekali. Kombinasinya dari sisi demografis lengkap, senior dan junior, lintas kalangan.
Mohan mengingatkan pentingnya soliditas dan kerjasama seluruh pengurus Partai Golkar ke depan. Partai Golkar, kata Mohan mesti menjadi wadah yang melahirkan banyak kebijakan yang bermanfaat langsung bagi rakyat.
“Saya berharap ke depan kita tetap solid membangun harapan bersama. Golkar tetap menjadi rumah kita untuk merangkai mimpi-mimpi kita berkaitan dengan tujuan-tujuan politik. Bukan hanya kekuasaan tetapi bagaimana Partai Golkar memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat yang lebih luas,” beber Mohan.
“Golkar adalah rumah besar kita bersama, mari kita siram akarnya dengan karya, sehingga daunnya akan terus rindang untuk kita berteduh di bawahnya,” sambung Mohan.
Terkahir, Mohan berpesan kepada seluruh pengurus Partai Golkar untuk tetap menjaga etika sebagai pejabat publik.
BACA JUGA: Sejarah Baru, Mohan Jadi Kader Pertama yang Pimpin Partai Golkar NTB Dua Periode
Mohan mengingatkan kita semua tentang situasi dan dinamika politik yang berkembang. Partai Golkar harus bisa mencerna dan mengambil hikmah dari apa yang terjadi kemarin supaya marwah Partai Golkar tetap terjaga.
“Ini juga sebagai iktibar, pelajaran juga bagi saya, perenungan supaya kita terus saling mengintakan dalam kebaikan. Terakhid selamat bergabung di Partai Golkar. Kita akan mulai membangun swmangat bersama, kita raih cita-cita bersama,” jelasnya.