Pemerintahan

Lalu Wirajaya Hadiri Panen Raya Padi di Lombok Tengah, Presiden Prabowo Beri Arahan Secara Daring

LOMBOK TENGAH – Wakil Ketua I DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Wirajaya, menghadiri kegiatan Panen Raya Padi Serentak di Desa Teruwai, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Senin (17/4/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari panen raya padi serentak yang dilaksanakan serentak di 14 provinsi, dengan pusat kegiatan nasional di Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat, dan dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara daring.

Dalam arahannya, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa panen raya ini adalah simbol keberhasilan musim tanam serta bukti nyata peningkatan produktivitas pertanian nasional.

“Panen ini adalah bukti kerja keras para petani dan dukungan pemerintah. Saya berharap ini memperkuat kolaborasi antara pusat, daerah, dan seluruh pelaku sektor pertanian dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional” ujar Presiden Prabowo Subianto secara daring dari Majalengka.

Panen raya ini juga menjadi momentum penting untuk menunjukkan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam memperkuat sektor pertanian sebagai penopang utama perekonomian.

Dalam kesempatan itu juga, Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal menyampaikan curhatnya kepada Presiden Prabowo dalam panen Raya virtual. 

Lalu Iqbal mengatakan, para petani sejak tadi pagi terus tersenyum bahagia karena kebijakan Presiden Prabowo banyak perubahan yang dialami di NTB. 

“Sebagai gambaran bapak (Presiden Prabowo), tahun lalu total produksi beras kami selama satu tahun sebesar 1,4 juta ton dengan surplus sekitar 155 ribu ton. Tahun ini pada masa tanam pertama (MT-1) atau hanya 4 bulan kami sudah memproduksi 900 ribu ton lebih dengan surplus hampir 300 ribu ton,” jelas Lalu Iqbal. 

Dikatakan Lalu Iqbal, keberhasilan pertanian NTB berkat kebijakan Presiden Prabowo yaitu air, pupuk, harga pembelian pemerintah (HPP) dan berbagai program lainnya. 

Namun demikian, Lalu Iqbal juga menyampaikan beberapa keluhan meskipun pertanian sudah meningkat jauh. Pihaknya mengaku tidak ada alasan untuk puas dan tetap bekerjasama dengan seluruh stakeholder di NTB untuk meningkatkan produksi pertanian. 

“Dan ada beberapa strategi Pak (Presiden Prabowo). Satu, memastikan pengairan. Dalam hal pengairan ini kami mohon sekali dukungan dari bapak presiden sehingga kami di NTB ini sebetulnya punya banyak sekali saluran-saluran irigasi yang sudah sejak zaman orde baru ada disana,” jelas Iqbal. 

“Tapi kami perlu direvitalisasi. Kalau itu direvitalisasi, maka setidaknya di Lombok Tengah ini kami bisa mengairi 20 ribu hektar ke seluruh jaringan irigasi lama ini kalau direvitalisasi,” sambung Lalu Iqbal. 

Lebih lanjut Iqbal menyebutkan, kedua, pihaknya mengharapkan program intensifikasi. 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button