PKB Buka Pendaftaran Cakada, Akui Sudah Didekati Sejumlah Tokoh
Mataram – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Nusa Tenggara Barat (NTB) secara resmi telah membuka pendaftaran Calon Kepala Daerah (Cakada) untuk Pilkada Serentak 2024.
Ketua DPW PKB NTB Lalu Hadrian Irfani alias Lalu Ari mengaku pihaknya mengikuti jadwal tahapan pilkada yang telah dirilis DPP PKB.
“Kemarin secara nasional PKB sudah membuka pendaftaran untuk cakada secara serentak. Maka dipersilakan kepada semua tokoh, tidak hanya kader internal yang boleh mendaftar, tokoh non partai yang memiliki kesiapan untuk maju silakan,” kata Lalu Ari saat ditemui di Kantor DPW PKB NTB atau Gus Muhaimin Center di Mataram pada Senin (22/4/2024).
Pendaftaran cakada bisa dilakukan si DPC PKB kabupaten/kota untuk Pilkada Bupati/Wali Kota, DPW PKB untuk Pilkada Gubernur, atau bisa langsung ke DPP PKB.
PKB juga, kata Lalu Ari membuka opsi pendaftaran secara daring melalui Sicakada (Sistem Informasi Calon Kepala Daerah). Ia menerangkan, PKB membuka pendaftaran cakada hingga tiga pekan sebelum tahapan resmi pendaftaran pasangan calon ke KPU di bulan Agustus.
Anggota DPRD NTB itu menjelaskan, nanti setelah proses pendaftaran, secara bertahap, bacakada yang mendaftar lewat PKB akan menjalani proses Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) yang dilakukan oleh DPP PKB.
Semua proses di DPP, tapi kan tentu atas dasar rekomendasi dari DPW dan DPC. Saya selalu intens berkomunikasi dengan Gus Halim sebagai ketua Desk Pilkada DPP PKB. Apapun perkembangan, saya dan beliau selalu berkomunikasi,” terangnya.
Lalu Ari yang terpilih menjadi anggota DPR RI 2024-2029 itu tak menampik bahwa sejumlah pihak terutama calon gubernur telah membangun komunikasi dengan dirinya.
“Sudah ada yang bangun komunikasi dengan saya, minta bertemu. Kita tunggu yang antar pandaftaran ke DPW,” katanya.
PKB mematok target tinggi di Pilkada Serentak 2024. Pasalnya, berdasarkan hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, lonjakan suara PKB NTB cukup signifikan.
Untuk pileg DPR RI, PKB berhasil mengamankan dua kursi dari dua dapil yang ada di NTB. Torehan itu bertambah jika dibandingkan hasil pileg 2019 yang hany satu kursi. PKB pecah telur di dapil NTB I Pulau Sumbawa. Secara akumulatif, PKB meraih 356 ribu di pileg DPR RI se-NTB.
Kemudian untuk pileg DPRD NTB, raihan kursi PKB stagnan yakni 6 kursi dengan total 229.254 suara. Sementara untuk pileg DPRD kabupaten/kota, PKB berhasil mengamankan 37 kursi.
“Target kami, satu kabupaten pilkada 2019 kami menang di Lombok Utara. Tradisi itu akan kita pertahankan. Target kita tentu memenangkan semua. Sehingga dari tokoh yang beredar sekarang, beliau ini tokoh hebat, tapi kita akan survei, apakah mereka ini hebat dalam tataran persepsi saja atau memang memiliki elektoral yang bagus, kan kita enggak bisa modal omongan saja,” ujarnya.