KPU RI Sebut Antusias Warga Ikut PSU di Kota Mataram Masih Cukup Tinggi
Mataram – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI meninjau secara langsung proses pemungutan suara ulang (PSU) yang dilakukan di enam tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Mataram, Sabtu (24/2/2024).
KPU melihat antusias masyarakat dalam melakukan PSU ini masih cukup tinggi. Ia menyebut, dari 244 daftar pemilih tetap (DPT) yang ada di TPS 15 Kelurahan Turida, Kecamatan Sandubaya sampai pukul 09:50 tadi sudah mencapai lebih dari 100 orang.
“Jadi insyaallah tingkat pastisipasi di sini pun sepertinya masih cukup tinggi. Karena dari 244 orang sudah lebih dari 100 yang hadir,” kata Koordinator Divisi Data dan Informasi KPU RI, Betty Epsilon Idroos saat turun memantau proses PSU di Mataram.
Menurut Betty, penyelenggaraan PSU ini dilakukan di rumah kepala lingkungan (Kaling) karena tempat sebelumnya di sekolah dan saat ini digunakan untuk proses belajar mengajar.
“Sekarang kepala lingkungan meminjamkan tempatnya. Kaling juga mesiarkan kepada pemilih untuk menggunakan hak pilihnya di TPS ini,” ujar Betty.
Selain itu, Betty juga melihat bahwa sinergi pemerintah pemerintah setempat dan pihak penyelenggara dalam proses PSU ini berjalan cukup baik.
Dari pantauannya, tak ada kendala yang dialami.
“Masyarakat pun luar biasa datang ke TPS, saya lihat dilayani sesuai dengan ketentuan yang ada di TPS,” bebernya.
Disampaikan Betty, PSU di enam TPS di Kota Mataram ini dilakukan karena adanya temuan Bawaslu tentang adanya pemilih dari luar kota ikut mencoblos Capres-cawapres meski tak terdaftar sebagai DPT, DPTb, dan tidak masuk dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK).
Enam TPS tersebut adalah, TPS 1 dan TPS 20 Kelurahan Mandalika Kecamatan Sandubaya, TPS 15 dan TPS 17 Kelurahan Turide, TPS 22 Kelurahan Karang Baru dan TPS 13 Pagutan Barat.
“PSU terjadi karena ada rekomendasi dari Bawaslu Kota Mataram yang ditindaklanjuti oleh KPU kota Mataram,” pungkasnya.(*)
