Persiapan Pilgub NTB 2024, Suhaili Ngaku Biasa-biasa Saja

GANDI AHMAD19 April 2024

0 2,901 2 minutes read

Lombok Tengah – Bakal calon gubernur (Bacagub) Nusa Tenggara Barat (NTB) dari Partai Golkar, H. Suhaili FT, mengaku tak banyak mempersiapkan apapun di proses pencalonannya pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

Eks Bupati Lombok Tengah dua periode itu mengatakan keluarnya sejumlah nama calon dari partai beringin tersebut merupakan suatu hal yang biasa saja.

Ia menilai hal tersebut sebagai bentuk apresiasi partai kepada kader agar mereka semangat menaikkan elektabilitasnya.

“Sebenarnya persiapan yang khusus itu tidak ada. Biasa-biasa saja. Kalau masalahnya ada beberapa yang direkomendasikan sebagai bakal calon itu juga ndak terlalu luar biasa juga,” kata Suhaili kepada PolitikaNTB di kediamannya belum lama ini.

Selebaran surat yang beredar di media sosial yang mencantumkan namanya dan tiga orang lainnya tersebut merupakan surat undangan kepada dari DPP Partai Golkar.

Menurut Suhaili, undangan tersebut memang hanya dibagikan kepada kader potensial yang hendak maju pada Pilkada serentak tahun ini.

“Karena kami kan kader-kader dipanggil yang kemungkinan punya potensi untuk maju. Lalu seperti apa kesiapan? Nanti ada mekanisme dan proses yang bekerja,” ungkapnya.

Di sisi lain, Suhaili mengatakan kegiatan rutin yang ia lakoni belakangan juga tak ada yang berbeda dari sebelumnya. Ia sampai saat ini masih melakukan aktivitas seperti biasa.

“Silaturahmi juga biasa-biasa saja. Karena kita bergelut di sana ya. Seperti mengurus jamaah melayani jamaah. Tapi bukan dalam rangka yang khusus (politik) lah,” ujarnya.

Selain itu, mantan Ketua DPD I Partai Golkar NTB ini juga ikut menanggapi banyaknya figur cagub yang muncul dari Lombok Tengah. Ia melihat hal sebagai suatu kondisi yang biasa saja di dunia politik.

Menurutnya, dengan tenggang waktu yang masih panjang. Semuanya hal masih bisa terjadi. Ia melihat Pilkada NTB 2024 masih sangat dinamis kendati tinggal beberapa bulan lagi.

“Ya ini masih tahap proses awal namanya. Kalau mungkin bahasa saya itu ini kan baru mulai langkah ikhtiar. Kiranya masih cukup waktu untuk proses,” tegasnya.

Suhaili mengatakan dari empat figur yang muncul ia menyebut dirinya adalah cagub yang paling jarang melakukan pergerakan politik.

“Saya sendiri termasuk yang agak pasif, tidak pernah terlalu proaktif juga. Ndak pernah (melakukan pertemuan) biasa-biasa aja,” pungkasnya.