Dua Parpol Bersaing Ketat Rebut Kursi Terakhir di Dapil NTB 8
Mataram – Perebutan kursi terakhir atau ketujuh di Dapil NTB 8 berlangsung sengit. Pasalnya, pertarungan meraih kursi paling buncit di wilayah Lombok Tengah bagian selatan ini membuat partai tak dapat tidur nyenyak.
Kursi terakhir kini diperebutkan oleh dua partai besar, yakin Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai NasDem. Saling klaim kemenangan pun tak terelakkan.
Berdasarkan hasil real count KPU pada laman pemilu2024.kpu.go.id update versi Versi 23 Februari 2024 pukul 10:38 WITA menunjukkan, PKB saat ini masih unggul dari NasDem dengan perolehan suara total sebesar 10.955 suara.
Angka tersebut terpaut tak terlalu jauh dari partai besutan Surya Paloh itu, NasDem saat ini telah mengantongi total suara sebesar 10.163 suara.
Dalam website tersebut, perubahan posisi antara kedua partai masih kemungkinan terjadi. Hal itu karena progres suara masuk baru hanya sebesar 70.98 persen atau 1189 dari 1676 TPS di Dapil tersebut.
Selain itu, peraih kursi keenam yaitu Partai Demokrat yang memperoleh suara total sebesar 11.499 dapat disebut belum terlalu aman. Bagaimana tidak, partai berlambang marcy ini terpaut hanya 544 suara dengan PKB.
Sedangkan di bawah Partai NasDem, saat ini ditempati oleh Partai Bulan Bintang (PBB) dengan perolehan suara total sebesar 8.020 suara.
Persaingan Ketat, Posisi Bisa Berubah
Ketatnya persaingan tersebut membuat perubahan posisi bagi partai politik dapat berubah kapan saja. KPU NTB pun meminta kepada seluruh peserta untuk tetap tenang sampai proses penghitungan suara manual selesai.
“Saya kira kami tetap normatif, tunggu hasil manual. Karena walaupun kita berhadapan dengan teknologi tapi itu bisa saja mengalami banyak hal untuk mempengaruhi hasil akhir,” kata Komisioner KPU NTB Mastur kepada PolitikaNTB, Kamis (22/2/2024) di kantornya.
Di sisi lain, Mastur tak menampik bahwa keberadaan Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (Sirekap) saat ini dapat mempermudah masyarakat dalam mengakses peroleh calon.
Mastur menyebut bahwa hasil dari Sirekap tak dapat menjadi acuan bagi caleg untuk mengklaim diri sebagai pemenang.
“Itu makanya, tetapi tetap saja itu (Sirekap) sebagai bahan pembanding,” ujarnya. (*)
Berikut daftar lengkap posisi 1-10 parpol di Dapil NTB 8 saat ini:
1. Partai Golkar : 28.346
2. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) : 25.654
3. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) : 23.597
4. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) : 19.490
5. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) : 20.829
6. Partai Demokrat : 11.499
7. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) : 10.955
8. Partai NasDem : 10.163
9. Partai Bulan Bintang (PBB) : 8.020
10. Partai Amanat Nasional (PAN): 2.629
