Pilpres 2024Politik

Relawan BEJO Deklarasikan Dukungan untuk Prabowo-Gibran

Jakarta – Relawan Benteng Jokowi (BEJO) resmi mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo-Gibran pada kontestasi pemilihan Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029.

Pernyataan dukungan tersebut dilakukan Relawan BEJO di Sekretariat bersama relawan kemenangan Prabowo-Gibran di Jakarta, Kamis (11/1) kemarin.

Dalam pencanangan dukungannya tersebut, Relawan BEJO menyatakan siap mendukung Prabowo-Gibran untuk memenangkan pemilihan pilpres dalam satu putaran.

Menurut Sekjen Relawan Bejo, Zaenal Aziz, dukungan Relawan BEJO dilakukan karena mereka melihat Prabowo dikenal sebagai menteri pertahanan RI yang berhasil membuat Indonesia disegani di seluruh dunia dengan keputusan dan kebijakannya sebagai menteri pertahanan RI.

Selain itu Relawan BEJO juga melihat sosok Gibran yang mewakili sosok anak muda milenial yang memiliki wawasan luas dengan pengalaman sebagai walikota Solo.

“Saya pikir pasangan inilah yang saat ini terbaik untuk memimpin Indonesia ke depan, melanjutkan keberhasilan pembangunan yang sudah dilakukan Presiden Jokowi,” jelasnya.

Dalam deklarasi dukungan terhadap Prabowo dan Gibran tersebut, Relawan BEJO menyerahkan secara simbolik jaket Benteng Jokowi (BEJO) kepada ketua Tim Kemenangan Kampanye (TKN) Haris Motie.

Relawan BEJO juga menerima sertifikat penghargaan sebagai tim relawan kampanye simbol disahkannya kampanye relawan Bejo oleh tim TKN Prabowo Gibran.

Relawan BEJO juga mencanangkan dukungannya terhadap program Nawacita yang saat ini dilakukan Presiden Jokowi.

Selain itu, Relawan BEJO juga mendorong keberlanjutan program kerja Prabowo-Gibran melalui Astacita.

Seluruh relawan Benteng Jokowi yang berada di 517 kabupaten kota di seluruh Indonesia siap memberikan dukungan kepada Prabowo dan Gibran.

Relawan BEJO mengaku telah menyumbangkan 3 Juta lebih suara dari komunitasnya untuk memenangkan Presiden Jokowi di tahun 2019.

Sebanyak 90 persen dari suara tersebut, tahun depan akan beralih mendukung Prabowo-Gibran.

“Dewan pimpinan nasional sudah menginstruksikan hal tersebut kepada para dewan pimpinan cabang (DPC) di total 517 Kabupaten atau Kota di seluruh Indonesia”, kata Zaenal Arif. (*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
× How can I help you?