AktualBeritaNasional

Warga Praya Sebut Lebih Butuh Beras Ketimbang Konser Dewa-19

Lombok Tengah – Kontroversi rencana kedatangan grup musik Dewa-19 bersama sederet artis papan atas lainnya ke Kabupaten Lombok terus bermunculan.

Selain dianggap merusak fasilitas lapangan sepakbola di Lapangan Bundar Praya karena dijadikan tempat panggung konser Dewa-19, kini muncul juga penolakan karena dinilai bertolak belakang dengan kondisi masyarakat yang saat ini tengah menjerit dengan kebutuhan air dan beras yang mahal.

“Kami butuh air bersih dan beras, bukan Dewa 19,” kata salah seorang warga yang minta identitasnya tidak ditulis, pada Rabu (25/10/2023) di Praya.

Dikatakannya, sah-sah saja pemerintah daerah mendatangkan artis untuk menghibur rakyat pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Lombok Tengah yang ke-78 itu.

Namun kali ini, katanya, kurang elok rasanya karena kondisi perekonomian masyarakat yang dilanda kesulitan, terutama dengan mahalnya harga bahan pokok seperti beras.

“Terlebih lagi informasinya, pemerintah daerah menggunakan APBD untuk membiayai kedatangan artis itu. Nilainya mencapai miliaran rupiah. Kan aneh,” kata warga berinisial ES itu.

Karena itu, warga yang berdomisili Kelurahan Praya ini menyarankan pemerintah daerah agar mempertimbangkan lagi niat mendatangkan band Dewa-19 yang hanya beberapa jam manggung, namun biaya yang dibuang percuma cukup fantastis.

“Lebih baik dana dari APBD itu digunakan untuk menyetabilkan harga bahan pokok terutama beras dan pemenuhan air bersih untuk warga, atau digunakan untuk perbaikan infrastruktur yang banyak rusak,” imbuhnya.

Untuk informasi, memeriahkan perayaan Hari Jadi yang ke-78 tahun 2023 ini, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah akan menggelar konser DEWA 19 pada tanggal 27 Oktober 2023 pukul 20.00 WITA.

Tempatnya di Lapangan Bundar, Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Firman Wijaya mengatakan bahwa nonton konser band besutan Ahmad Dani itu gratis untuk umum.

Firman menegaskan, tidak ada tiket yang dijual untuk konser band papan atas ibu kota Jakarta ini.

“Panitia tidak akan menyediakan tiket dalam bentuk apapun. Jadi, jika ada yang mencoba menjual tiket VIP konser DEWA. Saya bisa pastikan bahwa itu adalah informasi yang tidak benar,” ungkap Lalu Firman Wijaya, kemarin.

Pihaknya menekankan bahwa konser Dewa-19 ini adalah hadiah istimewa untuk masyarakat Lombok Tengah.

Oleh karena itu, ia mengharapkan bahwa tidak ada pihak yang mencoba memanfaatkan acara ini untuk kepentingan pribadi atau sekelompok orang dengan mengiming-imingi tiket VIP.

“Jadi semua orang bisa menonton konser ini secara gratis,” tandasnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button