BeritaNasional

Bikin Heboh, Beredar Nomor Misterius Tolak Kedatangan Dewa-19 di Lombok Tengah

Lombok Tengah – Nomor Handphone (HP) misterius tiba-tiba muncul menyebar sebuah pamflet ajakan penolakan kedatangan Band Dewa-19 di Lapangan Bundar, Kecamatan Praya, Lombok Tengah.

Ajakan itu muncul menjelang kedatangan band yang didirikan oleh Ahmad Dani itu pada Jumat (27/10/2023) mendatang dalam agenda memeriahkan hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Lombok Tengah yang Ke-78.

Berdasarkan pamflet yang beredar tersebut, nampak si penyebar ajakan menulis bahasa penolakan Dewa-19 dengan bahasa “SAVE LAPANGAN BUNDER PRAYA”. Kemudian, di bawahnya lagi ada kalimat yang dilingkari merah larangan menyebut “STOP DEWA-19”.

Selain itu, dalam pamflet tersebut juga terdapat nomor HP yang tertera dengan mengatasnamakan Forum Manager Club.

Hanya saja, nomor yang tertera itu saat dikonfirmasi media ini via whatsapp enggan memberikan komentarnya, kendati telah dihubungi beberapa kali.

Sampai saat ini, media ini pun masih berupaya untuk meminta alasan ajakan penolakan Dewa-19 itu.

Sementara itu, dari informasi yang dihimpun media ini. Alasan penolakan Dewa-19 itu dikarenakan ada sejumlah kelompok masyarakat yang tergabung dalam Forum Manager Club yang ada di Lapangan Bundar, Praya.

Nampaknya, mereka tak terima karena fasilitas yang ada di Lapangan Bundar Praya, seperti Gawang dan pagar pembatas lapangan disikat panitia penyelenggara.

Yang lebih membuat mereka kesal, para manager club ini merasa tidak diberitahukan jika akan ada konser di lapangan tersebut. Mengingat saat ini tengah berlangsung Liga 1 Aosiasi Sepak Bola Kabupaten (Askab) Lombok Tengah.

Sekertaris Daerah (Sekda) Lombok Tengah Lalu Firma Wijaya yang dikonfirmasi via whatsapp belum menanggapi.

Begitu dengan Lalu Firman, Plt Dinas Pariwisata Lombok Tengah Lendek Jayadi enggan menanggapi serius. Selain itu, ia juga mengaku bahwa tidak mengetahui adanya penolakan tersebut.

“Nah kurang faham dik. Malah baru dapat info ini,” kata Lendek.

Lendek berharap, adanya konser Dewa-19 itu dapat berdampak positif bagi masyarakat Lombok Tengah, terutama bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Semoga event Besar ini bisa berjalan dengan baik, sukses dan berdampak positif bagi kemajuan ekonomi warga lokal,” ujar Lendek mengakhiri.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button